PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SELADA MERAH (Lactuca sativa var. Crispa) SECARA HIDROPONIK DENGAN PEMBERIAN BERBAGAI BAHAN ORGANIK CAIR = Growth and Production of Red Lettuce (Lactuca sativa var. Crispa) Hydroponically with Various Liquid Organic Materials

Selada merupakan salah satu komoditi hortikultura yang banyak dibudidayakan masyarakat karena memiliki kandungan gizi dan nilai ekonomi yang tinggi. Produksi dan kualitas tanaman selada terkhusus selada merah yang banyak dijumpai masih kurang maksimal. Budidaya secara hidroponik dan pemberian bahan bahan organik cair berperan dalam meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan tanaman melalui unsur hara, hormon tumbuh, dan senyawa metabolit sekunder yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai bahan organik cair terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman selada merah dengan sistem hidroponik dalam greenhouse. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari empat perlakuan dan lima ulangan: Kontrol (P0) tanpa perlakuan (P1) POC Eceng gondok 1%, (P2) Ekstrak bawang putih 1%, (P3) ZPT Air kelapa 1%, dan (P4) Mikrobat® 1%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian berbagai bahan organik cair berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun, panjang akar, berat basah, dan berat basah tanpa akar selada merah dibanding tanaman tanpa perlakuan (kontrol). Pemberian POC Eceng gondok 1% memberikan hasil terbaik terhadap tinggi tananaman (16,88 cm), jumlah daun (6,48 helai) lebar daun (6,57 cm), berat basah tanaman (6,01 g), dan berat basah tanpa akar (5,27 g). Sementara itu perlakuan Mikrobat® 1% memberikan hasil tertinggi terhadap jumlah daun (6,48 helai) dan panjang akar (24,01 cm) tanaman selada merah. Terdapat adanya Organisme Penganggu Tanaman berupa ulat kantung yang menyerang tanaman yang diberi perlakuaan ZPT air kelapa. Juga ditemukan patogen Phytium sp. yang menyebabkan penyakit busuk akar tanaman selada.

Keywords : Air kelapa, budidaya tanaman, eceng gondok, kesehatan tanaman, mikrobat