Laju Infiltrasi pada Pertanaman Kakao, Hubungannya dengan Makroporositas Tanah di Kabupaten Polewali Mandar = Infiltration Rate in Cocoa Plantation, Relationship with Soil Macroporosity in Polewali Mandar Regency

Latar Belakang. Tanaman kakao (Theobroma cacao L.) memiliki sistem perakaran lateral yang berkembang dekat permukaan tanah yang memengaruhi terbentuknya pori makro di dalam tanah. Proses infiltrasi yang terjadi di dalam tanah dipengaruhi oleh pori makro tanah. Tujuan. Mempelajari hubungan infiltrasi dengan makroporositas tanah pada pertanaman kakao di Desa Kuajang, Dusun Lemo Baru, Kabupaten Polewali Mandar. Metode. Ketiga titik pengamatan dipilih secara purposive sampling dengan memperhatikan kriteria lokasi yang diinginkan. Pengukuran infiltrasi dilakukan dengan metode double ring infiltrometer dengan bantuan pipa Mariotte untuk menjaga tinggi genangan (constant head) pada double ring infiltrometer. Analisis laju infiltrasi dihitung menggunakan Microsoft Excel dengan cara regresi linear terhadap nilai logaritma pencatatan waktu dan penurunan air pada botol Mariotte. Model pendugaan laju infiltrasi yang digunakan adalah persamaan Kostiakov. Hasil. Laju infiltrasi ketiga titik pengamatan tergolong sangat cepat, yaitu (148,121 – 186, 500), (122,339 – 123,486), dan (98,365 – 100,746) cm jam-1 menunjukkan bahwa pada lokasi pengamatan, tanah terus menyerap dan meloloskan air selama proses pengukuran laju infiltrasi. Grafik hubungan makroporositas tanah dengan laju infiltrasi menunjukkan nilai koefisien determinasi (R²) = 0,9972 yang mengindikasikan besarnya pengaruh makroporositas tanah terhadap laju infiltrasi. Kesimpulan. Laju infiltrasi di pertanaman kakao berkorelasi kuat dengan nilai persentase pori makro tanah. Pori makro tanah merupakan faktor penentu utama laju infiltrasi, faktor lain tidak banyak memengaruhi laju infiltrasi. Pori makro tanah erat hubungannya dengan sebaran akar kakao yang didominasi perakaran halus di dalam tanah.

Kata kunci: kakao, pori makro tanah, laju infiltrasi, double ring infiltrometer, pipa Mariotte, Kostiakov