Hubungan antara Aktivitas Latihan Bermain Game Online dengan Gangguan Aktivitas Fungsional akibat Nyeri Punggung Bawah pada Atlet Mobile Esports di Kota Makassar = Correlation between Training Activities Playing Online Games and Functional Activity Distrubances due to Low Back Pain in Mobile Esports Athletes in The City of Makassar

Meristha Oliviani Program Studi Fisioterapi “Hubungan antara Aktivitas Latihan Bermain Game Online dengan Gangguan Aktivitas Fungsional akibat Nyeri Punggung Bawah pada Atlet Mobile Esports di Kota Makassar” Perubahan teknologi yang signifikan berdampak pada berbagai sektor kehidupan khususnya olahraga. Game online yang merupakan permainan dalam bentuk digital dan sangat populer saat ini telah menjadi salah satu olahraga yang dipertandingkan secara nasional bahkan internasional. Olahraga dalam bentuk digital disebut electronic sport (esports) dan biasanya dilakukan di depan sebuah device sehingga mengharuskan penggunanya untuk duduk dalam waktu yang lama dan dapat menimbulkan nyeri punggung bawah. Pada penelitian ini nyeri punggung bawah diukur menggunakan 2 alat ukur yaitu NPRS dan ODI. Aktivitas latihan menjadi salah satu indikator yang dapat menimbulkan nyeri punggung bawah. Aktivitas latihan yang diukur terbagi menjadi 3 yaitu durasi, frekuensi, dan intensitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aktivitas latihan dengan gangguan aktivitas fungsional akibat nyeri punggung bawah pada atlet mobile esports di kota Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dan pengambilan sampel dengan metode purposive sampling dengan jumlah sampel tiga puluh empat (n=34) yang merupakan atlet mobile esports di kota Makassar. Data yang diperoleh berupa aktivitas latihan, tingkat nyeri punggung bawah dan gangguan aktivitas fungsional akibat nyeri punggung bawah. Data diperoleh dari pengisian kuesioner oleh para atlet esports. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa durasi latihan dan nyeri punggung bawah yang diukur menggunakan ODI memiliki hubungan yang signifikan dengan nilai sebesar 0,022. Tetapi, tidak ada hubungan antara durasi latihan dengan nyeri punggung bawah yang diukur dengan ODI, tidak ada hubungan antara frekuensi latihan dengan nyeri punggung bawah yang diukur dengan ODI maupun NPRS, serta tidak ada hubungan antara intensitas latihan dengan nyeri punggung bawah yang diukur dengan ODI maupun NPRS.

Kata Kunci: Aktivitas Latihan, Nyeri Punggung Bawah, Esports