ANALISIS BENEFISIASI BATUBARA DENGAN METODE FLOTASI KOLOM MENGGUNAKAN AIR LAUT

Batubara merupakan batuan hidrokarbon padat yang terbentuk dari endapan organik berupa tumbuhan dalam lingkungan bebas oksigen, pengaruh tekanan, dan panas yang berlangsung sangat lama. Batubara di Indonesia mengandung sulfur yang tinggi. Kadar sulfur yang sangat tinggi pada batubara menyebabkan pencemaran lingkungan dan kerusakan alat pembakaran. Pengurangan kadar sulfur pada batubara selain menghilangkan pencemar juga untuk menaikkan nilai kalori sehingga dapat meningkatkan harga jual batubara. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana penurun kadar sulfur, kadar abu, dan peningkatan nilai kalori pada batubara asal daerah Tamalea, dengan metode flotasi kolom menggunakan air laut sebagai media dan reagen yang digunakan yaitu minyak pinus dan minyak diesel. Sampel batubara dibagi menjadi beberapa fraksi 70, 80, dan 100 mesh, dengan waktu pengujian masing-masing selama 7 menit. Berdasarkan hasil analisis ultimate dan proksimat hasil flotasi kolom menunjukkan penurunan peresentase kadar sulfur total berkisar 2,34% hingga 32,81%, dengan peresentase tertinggi pada sampel GN-1. Persentase penurunan kadar abu berkisar 6,23% hingga 12,98%, dengan persentase tertinggi pada sampel RWK-1. Sampel juga mengalami peningkatan nilai kalori berkisar 5,1% sampai 5,7%, dengan persentase tertinggi pada sampel RWK-2.