FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI DI PT. INDUSTRI KAPAL INDONESIA (PERSERO) = Factors Associated with Hypertension of Worker in PT. Industri Kapal Indonesia Production Area

Hipertensi menjadi salah satu penyakit yang dapat diakibatkan oleh pekerjaan. Data yang diambil dari World Health Organization (WHO) terdapat lebih dari 1 milyar orang di dunia mengalami hipertensi. Teori Hendrik L Blum memiliki keterkaitan terhadap faktor yang menyebabkan hipertensi pada pekerja di lapangan. Pada teori tersebut dikatakan bahwa seorang pekerja akan dianggap sehat jika secara psikologis, fisik, dan sosial dalam keadaan yang sehat. Sehat dipengaruhi dari 40% faktor lingkungan, 30% perilaku, 20% faktor pelayanan kesehatan serta adanya 10% faktor dari genetika.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi penelitian ini adalah seluruh pekerja area produksi PT. Industri Kapal Indonesia (Persero). Penentuan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan metode proportionate stratified random sampling. Besar sampel dalam penelitian ini yaitu 80 pekerja. Sampel diambil dari setiap departemen yang terdapat pada divisi produksi PT. Industri Kapal Indonesia (Persero).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan antara variabel independen dengan dependen. Adapun variabel umur (p=0,018), stres kerja (p=0,003), merokok (p=0,023), kebisingan (p=0,025), status gizi (p=0,000), dengan demikian dapat diartikan ada hubungan yang signifikan dengan tekanan darah. Masa kerja (p=0,090) dengan demikian dapat diartikan tidak ada hubungan yang signifikan dengan tekanan darah di PT. Industri Kapal Indonesia.
Penelitian yang dilakukan di PT. Industri Kapal Indonesia tentang faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada pekerja di area produksi didapatkan bahwa dari enam faktor yang diteliti ditemukan bahwa lima faktor yang berhubungan yaitu umur, status gizi, merokok, kebisingan, dan stres kerja. Adapun satu faktor yang tidak berhubungan yaitu masa kerja. Saran bagi pihak perusahaan sebaiknya melakukan pengukuran lingkungan kerja secara rutin dan mempromosikan pola hidup sehat

Keywords : Hipertensi, Kebisingan, Stres Kerja