PENJADWALAN PERAWATAN PENCEGAHAN RUBBER TYRED GANTRY UNTUK MINIMASI DOWNTIME

Pemeliharaan merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting dalam suatu perusahaan. Hal ini dikarenakan alat yang digunakan perusahaan sangat penting atau dapat dikatakan memiliki peranan sangat penting dalam
berjalannya suatu sistem baik itu produksi maupun jasa. PT. Pelabuhan Indonesia IV (Persero) mencatat realisasi arus kunjungan kapal secara total pada triwulan 1 tahun 2021 sebesar 19.438 call atau meningkat 7,23 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Meningkatnya kegiatan bongkar muat peti kemas ini mengharuskan kesiapan dari alat bongkar itu sendiri terkhusus pada Rubber Tyred Gantry (RTG) yang diharapkan agar selalu dalam keadaan prima. Pada penelitian kali ini akan dibahas mengenai penjadwalan perawatan pencegahan rubber tyred gantry untuk minimasi downtime dengan menggunakan metode age replacement. Hasil penelitian menunjukkan Jadwal maintenance yang didapat pada RTG 09 untuk komponen Engine yakni tiap 45 hari sedangkan pada komponen Hoist yakni tiap 96 hari. Selanjutnya pada RTG 13 untuk komponen Engine yakni tiap 54 hari sedangkan pada komponen Hoist yakni tiap 160 hari. Terakhir pada RTG 18 untuk komponen Trolley yakni tiap 24 hari sedangkan pada komponen Engine yakni tiap 9 hari Usulan penjadwalan dari ketiga mesin tersebut menimbulkan penurunan ekspektasi downtime sebesar 18% dari total ekspektasi downtime dari jadwal perawatan saat ini.