GEOLOGI DAERAH KORONCIA KECAMATAN MANGKUTANA KABUPATEN LUWU TIMUR PROVINSI SULAWESI SELATAN


Imran, Sukma Indah (2022) GEOLOGI DAERAH KORONCIA KECAMATAN MANGKUTANA KABUPATEN LUWU TIMUR PROVINSI SULAWESI SELATAN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of D061171010_skripsi_27-10-2022 1-2.pdf] Text
D061171010_skripsi_27-10-2022 1-2.pdf

Download (5MB)
[thumbnail of D061171010_skripsi_27-10-2022 cover1.png]
Preview
Image
D061171010_skripsi_27-10-2022 cover1.png

Download (142kB) | Preview
[thumbnail of D061171010_skripsi_27-10-2022 dp.pdf] Text
D061171010_skripsi_27-10-2022 dp.pdf

Download (24MB)
[thumbnail of D061171010_skripsi_27-10-2022.pdf] Text
D061171010_skripsi_27-10-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.

Download (35MB)

Abstract (Abstrak)

Pemetaan geologi merupakan cara untuk mendapatkan data geologi untuk
menggambarkan keadaan geologi suatu daerah. Data geologi biasanya digunakan
dalam eksplorasi sumberdaya energi dan mineral serta untuk pembangunan yang
melibatkan pekerjaan geoteknik. Secara administratif daerah penelitian termasuk
dalam Daerah Koroncia Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur,
Provinsi Sulawesi Selatan pada koordinat 120° 49' 00" BT - 120° 52' 00" BT
(Bujur Timur) dan 02° 22' 00" LS – 02° 26' 00" LS (Lintang Selatan). Maksud
dari penelitian ini untuk melakukan pemetaan geologi permukaan secara detail
pada peta sekala 1 : 25.000 terhadap aspek geomorfologi, stratigrafi, struktur
geologi, sejarah geologi, dan aspek bahan galian dengan tujuan untuk membuat
laporan pemetaan geologi yang dirancang berdasarkan akumulasi seluruh data
yang dikumpulkan di lapangan dan intepretasi berdasarkan teori pendukung dari
berbagai literatur geologi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah
pengambilan data geomorfologi, litologi, struktur geologi dan potensi bahan
galian secara langsung di lapangan. Selanjutnya, dilakukan analisa petrografi
terhadap sayatan tipis sampel batuan.
Geomorfologi daerah penelitian terdiri atas 3 satuan bentangalam yaitu
satuan morfologi pedataran fluvial, satuan morfologi pedataran denudasional dan
satuan morfologi perbukitan denudasional. Jenis sungai yang berkembang adalah
sungai sungai permanen dan periodik, sedangkan secara genetik terdiri dari sungai
obsekuen dan insekuen dengan pola aliran paralel dan subdendritik. Stadia daerah
penelitian adalah stadia muda menjelang dewasa. Berdasarkan litostratigrafi tidak
resmi, stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi empat (4) satuan batuan dari
urutan muda hingga tua yaitu satuan aluvial, satuan batupasir halus, satuan diabas,
dan satuan dunit. Struktur geologi daerah penelitian terdiri dari kekar dan sesar.
Jenis kekar berupa kekar kekar non sistematik. Sesar berupa sesar naik perbukitan
angkona. Bahan galian pada daerah penelitian tergolong dalam golongan bahan
galian batuan berupa sirtu dan tanah merah

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Geologi, dunit, geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi, sungai, koroncia
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Geologi
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 17 Jan 2024 03:01
Last Modified: 17 Jan 2024 03:01
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29160

Actions (login required)

View Item
View Item