Chairul, Nur (2023) PENILAIAN IMPLEMENTASI ORGANIZATIONAL HEALTH LITERACY (OHL) DALAM MENINGKATKAN KAPASITAS HEALTH LITERACY (HL) PASIEN DI RUMAH SAKIT PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
R012211008_tesis_19-09-2023 caver1.jpg
Download (1MB) | Preview
R012211008_tesis_19-09-2023 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
R012211008_tesis_19-09-2023 dp.pdf
Download (2MB)
R012211008_tesis_19-09-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
NUR CHAIRUL. Penilaian Implementasi Organizational Health Literacy (OHL) Dalam Meningkatkan Kapasitas Health Literacy (HL) Pasien di Rumah Sakit Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (dibimbing oleh Kusrini S. Kadar dan Erfina)
Latar Belakang: Implementasi OHL di rumah sakit belum menjadi prioritas pelayanan kesehatan. Sementara hal tersebut dibutuhkan untuk meningkatkan pemahaman pasien dalam pengambilan keputusan. Tujuan: Untuk mengetahui penilaian implementasi OHL dalam meningkatkan kapasitas HL pasien di tujuh rumah sakit Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dari perspektif staf maupun pasien. Metode: Desain kuantitatif deskriptif analitik dengan metode survei. Penilaian OHL dari perspektif staf menggunakan instrumen HLHO-10 (skala 1-5, 5 “mencakup keseluruhan”), dan dari perspektif pasien menggunakan CAHPS-HL. Kriteria inklusi staf adalah staf klinis dan nonklinis yang tidak cuti/tugas belajar sebanyak 239. Kriteria inklusi pasien adalah pasien (18 tahun), rawat inap >24 jam, pasien persiapan pulang, dan tidak di rawat di ruang kritis sebanyak 182. Analisa data menggunakan statistik deskriptif secara univariat. Hasil: Penilaian implementasi OHL menggunakan HLH0-10 dari tujuh rumah sakit menunjukkan domain komunikasi tentang biaya perawatan (skor rerata 4,28) merupakan domain dengan skor tertinggi sedangkan pelatihan karyawan (3,25), keterampilan HL (3,33), dan variasi media (3,43) merupakan domain terendah. Penilaian menggunakan CAHPS-HL pada enam rumah sakit secara keseluruhan 72% OHL telah diterapkan. Penerapan HL rendah pada domain informasi tentang cara merawat diri di rumah (34%), komunikasi tentang formulir (54%), dan komunikasi tentang hasil pemeriksaan (71,14%). Kesimpulan: Penilaian implementasi OHL baik dari perspektif staf maupun pasien masih terbatas sehingga diperlukan kebijakan untuk mendorong partisipasi aktif staf maupun pasien dalam meningkatkan kapasitas HL dan kualitas pelayanan.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Keperawatan > Keperawatan |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 15 Jan 2024 01:52 |
Last Modified: | 15 Jan 2024 01:52 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29122 |