Hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan Risiko Sarkopenia pada Lanjut Usia di Kelurahan Untia Kota Makassar


Sarira, Christine Milenia (2023) Hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan Risiko Sarkopenia pada Lanjut Usia di Kelurahan Untia Kota Makassar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of R021191052_skripsi_15-08-2023 caver1.jpg]
Preview
Image
R021191052_skripsi_15-08-2023 caver1.jpg

Download (227kB) | Preview
[thumbnail of R021191052_skripsi_15-08-2023 bab 1-2.pdf] Text
R021191052_skripsi_15-08-2023 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of R021191052_skripsi_15-08-2023 dp.pdf] Text
R021191052_skripsi_15-08-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of R021191052_skripsi_15-08-2023.pdf] Text
R021191052_skripsi_15-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Populasi lanjut usia (lansia) meningkat setiap tahunnya. Secara global, menurut Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) diperkirakan pada tahun 2050 jumlah lansia dapat mencapai 1,5 milyar jiwa. Penuaan ditandai dengan perubahan pada fisiologis tubuh. Perubahan yang paling terlihat yaitu perubahan pada sistem muskuloskeletal khususnya pada massa otot yang mengalami penurunan yang merujuk pada suatu kondisi disebut Sarkopenia. Indeks Massa Tubuh (IMT) dapat menjadi faktor risiko sarkopenia, baik pada kategori sangat kurus, kurus, normal, gemuk, dan obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh dengan risiko sarkopenia pada lanjut usia di Kelurahan Untia Kota Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling dan didapatkan 67 sampel memenuhi kriteria inklusi. Indeks Massa Tubuh (IMT) dihitung berdasarkan rumus berat badan dibagi kuadrat tinggi badan dalam satuan meter, sedangkan risiko sarkopenia diketahui menggunakan lingkar betis sebagai indikator massa otot. Dalam penelitian ini didapatkan IMT dengan kategori normal mendominasi (62.7%) , diikuti lansia obesitas (14.9%), gemuk (10.4%), kurus (7.5%), dan sangat kurus (4.5%). Selanjutnya didapatkan lansia yang memiliki massa otot rendah sebanyak 76.1% yang merujuk pada kondisi risiko sarkopenia.Uji korelasi yang digunakan yaitu pearson product moment dan didapatkan hasil nilai p sebesar 0,000 (p<0,05) yang berarti terdapat hubungan antara indeks massa tubuh dengan risiko sarkopenia pada lanjut usia di Kelurahan Untia Kota Makassar. Nilai correlational coefficient bernilai positif sebesar 0,486 dengan tingkat hubungan yang moderat/sedang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions (Program Studi): Fakultas Keperawatan > Profesi Fisioterapi
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 03 Jan 2024 06:36
Last Modified: 03 Jan 2024 06:36
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/29001

Actions (login required)

View Item
View Item