STUDI KEBUTUHAN MODA TRANSPORTASI KERETA API BANDARA SULTAN HASANUDDIN

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menentukan karakteristik pelaku perjalanan di Wilayah Kota Makassar terutama pelaku perjalanan di Bandara Sultan Hasanuddin dalam memilih moda transportasi Kereta Api, Kendaraan Pribadi dan Angkutan Online, (2) Menganalisis pola hubungan antara karaktersitik individu terhadap pilihan moda pelaku perjalanan ke Bandara Sultan Hasanuddin yang melalui rute New Port dan Graha Pena, (3) Memodelkan preferensi pemilihan moda antara kereta api ,angkutan online dan kendaraan pribadi terhadap pelaku perjalanan ke Bandara Sultan Hasanuddin pada rute New Port dan Graha Pena. Penelitian ini menggunakan motede Stated Preference yakni pendekatan dengan cara menyampaikan pertanyaan pilihan yang berupa suatu hipotesa untuk dinilai responden. Adapun metode analisis data menggunakan Conditional Logit Model dengan aplikasi perangkat lunak STATA16. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Karakteristik pelaku perjalanan pemilihan moda ke bandara Sultan Hasanuddin pada kedua rute dengan frekuensi terbanyak antara lain memliki umur antara 25-29 tahun, dengan tujuan perjalanan untuk bekerja/bisnis. Berdasarakan hubungan antara pilihan responden terhadap skenario pelaku perjalanan ke Bandara Sultan Hasanuddin pada rute New Port dan Graha pena, untuk rute New Port responden lebih cenderung memilih skenario 2 yaitu mungkin memilih kereta api dan untuk rute Graha Pena responden cenderung memilih skenario 1 pasti memilih kereta api. Sedangkan untuk hasil analisis untuk model preferensi pemilihan moda untuk kedua rute dapat di simpulkan bahwa variabel biaya perjalanan, waktu perjalanan dan frekeunsi perjalan menjadi variabel yang memiliki pengaruh paling besar dalam model pemilihan moda. Berdasarkan kategori kondisi karakteristik responden yang melakukan perjalanan pada rute new port dan rute graha pena. Kata kunci : Pemilihan Moda, Stated Preference, Conditional Logit Model, Kereta Api Bandara Sultan Hasanuddin