PENGARUH PELATIHAN GERAKAN SATU RUMAH SATU JUMANTIK DENGAN KEBERADAAN LARVA Aedes aegypti DI WILAYAAH KERJA PUSKESMAS MINASA UPA KECAMATAN RAPPOCINI KOTA MAKASSAR TAHUN 2023

Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J) adalah program pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan setiap keluarga dalam pemeriksaan, pemantauan dan pemberantasan jentik nyamuk. Jumantik rumah harus memiliki pengetahuan, sikap dan tindakan yang cukup baik tentang G1R1J untuk mendukung keberhasilan program.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keberadaan larva Aedes aegypti, pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat sebelum dan setelah pelatihan G1R1J di wilayah kerja Puskesmas Minasa Upa Kecamatan Rappocini Kota Makassar.
Jenis penelitian menggunakan pendekantan Quasi Experimental Design dengan Pretest-Posttest with control group. Jumlah sampel sebanyak 200 kepala keluarga pada kelompok intervensi dan kontrol yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis dengan menggunakan Uji Mann Withney.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penurunan jumlah rumah yang positif jentik. Analisis data ditemukan ada pengaruh pelatihan G1R1J terhadap keberadaan larva Aedes aegypti (p=0,000) pengetahuan (p=0,004), sikap (p=0,031) dan tindakan (p=0,000) responden. Peningkataan pengetahuan, sikap dan tindakan setelah pelatihan (G1R1J) sejalan dengan berkurangnya keberadaan larva Aedes aegypti di Wilayah Kerja Puskesmas Minasa Upa. Kepada kader jumantik Puskesmas Minasa Upa untuk tetap mempertahankan pemeriksaan larva Aedes aegypti kepada masyarakat sehingga dapat memutus siklus mata rantai perkembangbiakan hidup nyamuk demam berdarah dengue (DBD).