STRATEGI DIPLOMASI PUBLIK KEMENPAREKRAF DALAM MEMASARKAN PRODUK LOKAL DI PASAR ASEAN DI ERA PANDEMI COVID-19 = MINISTRY OF PUBLIC DIPLOMACY STRATEGIES IN MARKETING LOCAL PRODUCTS IN ASEAN MARKETS IN THE ERA OF THE COVID-19 PANDEMIC

ABSTRAKSI
Nurul Pratiwi, (E061181323), “Strategi Diplomasi Publik Kemenparekraf Dalam Memasarkan Produk Lokal Di Pasar ASEAN Di Era Pandemi COVID-19”, dibawah bimbingan H. Darwis, MA., Ph.D selaku pembimbing I dan Aswin Baharuddin, S.IP., MA selaku pembimbing II pada Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dan strategi diplomasi publik Indonesia di Pasar ASEAN pada era pandemi COVID-19 dan faktor pendukung serta penghambat diplomasi publik Kemenparekraf dalam memasarkan produk lokal di Pasar ASEAN pada era pandemi COVID-19. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa sumber pustaka seperti buku, jurnal dan pustaka lainnya.
Hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa peran Kemenparekraf yaitu mengembangkan potensi ekonomi kreatif Indonesia agar dapat dipasarkan dalam pasar ekonomi ASEAN. Dimana strategi yang dilakukan yaitu dengan mempromosikan produk lokal, melakukan maksimalisasi regulasi dan kebijakan dari instansi yang berkaitan dengan ekonomi kreatif Indonesia, mengoptimalisasikan event internasional ASEAN, memaksimalkan kolaborasi pemerintah, swasta dan masyarakat dalam upaya diplomasi publik Indonesia dalam memasarkan produk lokalnya di ASEAN, memanfaatkan instrumen yang dimiliki ASEAN, terkhusus pada pilar yang menunjang sektor perekonomian negara ASEAN yaitu MEA. Adapun faktor pendukung yaitu, adanya mekanisme pilar Masyarakat Ekonomi ASEAN atau pilar ekonomi ASEAN Economic Community, hubungan bilateral yang terjalinerat antara Indonesia dengan negara ASEAN, serta terbentuknya instansi Indonesia yang khusus bertanggung jawab dalam mengembangkan ekonomi kreatif Indonesia. Adapun penghambatnya yaitu perkembangan pandemic COVID-19 yng turut mempengaruhi perekonomian global.

Keywords : Kemenparekraf, Strategi, ASEAN, Produk