GAMBARAN TINGKAT LITERASI KESEHATAN DAN KEBUTUHAN INFORMASI PADA KELUARGA TENTANG PERAWATAN PASIEN STROKE DI RUMAH

Sitti Hajariani. R011191027. GAMBARAN TINGKAT LITERASI KESEHATAN DAN KEBUTUHAN INFORMASI PADA KELUARGA TENTANG PERAWATAN PASIEN STROKE DI RUMAH, dibimbing oleh Rosyidah Arafat dan Nurhaya Nurdin.

Latar Belakang: Gejala sisa pasien stroke menyebabkan keluarga kebingungan merawat di rumah karena terbebani peran baru sebagai family caregiver sehingga membutuhkan penyesuaian diri yang mengarah pada perilaku positif dan negatif. Literasi kesehatan dan kebutuhan informasi yang tercukupi berdampak pada biaya pengobatan dan kualitas hidup yang lebih baik.
Tujuan penelitian: Untuk mengidentifikasi karakteristik demografi, tingkat literasi kesehatan, dan kebutuhan informasi pada keluarga tentang perawatan pasien stroke di rumah.
Metode: Penelitian kuantitatif deskriptif dengan teknik total sampling berjumlah 75 responden dengan menggunakan Health Literacy of Caregivers Scale dan Kuesioner Kebutuhan Informasi Caregivers Keluarga.
Hasil: Penelitian di RSKD Dadi Provinsi Sulawesi Selatan menunjukkan responden dewasa (64,0%), perempuan (77,3%), perguruan tinggi (58,7%), pekerjaan swasta (24,0%), tidak berpenghasilan (44,0%), sumber informasi melalui tenaga kesehatan (57,3%), merawat pasien stroke iskemik (80,0%), merawat kurang dari 12 bulan (73,3%), dan sebagai anak (57,3%). Serta tingkat literasi kesehatan rendah (52,0%) dan kebutuhan informasinya tinggi (53,3%). Kebutuhan informasi yang dibutuhkan meliputi pengukuran tekanan darah (22,7%), informasi dari support group (17,3%), informasi dari website terpercaya (17,3%), kesempatan berbicara dari sesama caregivers (10,7%), dan perawatan jangka panjang (8,0%).
Kesimpulan dan saran: Diharapkan bagi rumah sakit dan puskesmas melakukan upaya promotif dan preventif secara berkala. Selain itu, diharapkan keluarga pasien memiliki kesadaran dalam memenuhi kebutuhan informasi selama merawat keluarga yang menderita stroke di rumah. Tak hanya itu, populasi yang berisiko dan kesenjangan kesehatan yang rendah perlu diperhatikan untuk mengurangi adanya peningkatan kasus stroke.

Kata kunci: literasi kesehatan, kebutuhan informasi, keluarga, stroke
Sumber Literatur: 124 kepustakaan (2006-2023)