Strategi Kampanye “Octopus Indonesia” Sebagai Platform Sirkular Ekonomi Dalam Upaya Menarik Minat Pelestari (Pahlawan Biru Penjaga Alam Tetap Lestari) = Campaign Strategy “Octopus Indonesia” As a Circular Economy Platform In an Effort To Attract The Interest Of Conservationists (Blue Hero Guardians Nature Remains Sustainable)

ABSTRAK
RAINA AHADDINA. Strategi Kampanye “Octopus Indonesia” Sebagai Platform Sirkular Ekonomi Dalam Upaya Menarik Minat Pelestari. (Dibimbing oleh Sudirman Karnay dan Nurul Ichsani)
Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui pelaksanaan strategi kampanye Octopus Indonesia dalam upaya menarik minat pelestari; (2) Untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pelaksanaan strategi kampanye Octopus Indonesia dalam upaya menarik minat pelestari.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Untuk menunjang berbagai informasi yang ada pada penelitian ini, pengumpulan data yang dilakukan dengan metode observasi non partisipan, wawancara mendalam, studi pustaka dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan ialah dalam bentuk Analisis Data Interaktif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi kampanye Octopus Indonesia sebagai platform sirkular ekonomi dalam upaya menarik minat pelestari adalah menggunakan tujuh tahap perencanaan strategi kampanye yakni: (1) Analisis Masalah; (2) Penyusunan Tujuan; (3) Identifikasi dan Segmentasi Sasaran; (4) Menentukan Pesan; (5) Strategi dan Taktik; (6) Alokasi Waktu dan Sumber Daya; (7) Evaluasi dan Tinjauan. Tahap perencanaan dari strategi kampanye yang dilakukan oleh Octopus merupakan bagian dari aspek-aspek perencanaan kampanye. Faktor pendukung dalam pelaksanaan strategi kampanye yang dilakukan oleh Octopus Indonesia terbagi atas dua yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal berhubungan dengan faktor yang terjadi dari dalam Octopus itu sendiri, yakni Octopus melakukan pendekatan persuasif terhadap community driver, kegiatan charity atau donasi kepada komunitas pemulung, harga yang ditawarkan lebih tinggi, persoalan bonus, bekerja sama dengan pemerintah dan sponsor serta reward yang dijanjikan. Lalu faktor eksternal yang berasal dari luar Octopus, seperti informasi terkait Octopus yang tersebar dari mouth of mouth dan banyaknya entitas yang terlibat dalam proses pelaksanaan strategi yang dilakukan. Adapun beberapa Faktor penghambat dalam pelaksanaan strategi kampanye yang dilakukan oleh Octopus ialah masih terdapat beberapa pelestari yang tingkat penerimaan terhadap teknologinya kurang, terdapat beberapa pemulung yang telah terikat dengan makelar, serta terdapat pula tiga sisi yang menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan kampanye oleh Octopus yaitu sisi pemerintahan, sisi komunitas, dan sisi pelestari itu sendiri.

Kata kunci: Strategi Kampanye, Octopus, Pelestari