MODEL TATA KELOLA KEARSIPAN DALAM MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE (STUDI KASUS PADA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SULAWESI SELATAN) = ARCHIVES GOVERNANCE MODEL IN REALIZING GOOD GOVERNANCE (CASE STUDY AT THE REGIONAL OFFICE OF THE MINISTRY OF RELIGION SOUTH AT THE REGIONAL OFFICE OF THE MINISTRY OF RELIGION SOUTH SULAWESI PROVINCE

I GST. AYU UIK ASTUTI. Model Tata Kelola Kearsipan Dalam Mewujudkan Good Governance (Studi Kasus pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan) dibimbing oleh Sangkala, Hasniati, dan Muh. Tang Abdullah .
Good governance didukung oleh sistem administrasi pemerintahan maupun manajemen modern, termasuk manajemen kearsipan yang memiliki posisi strategis. Tata kelola kearsipan dalam mewujudkan Good Governance merupakan penyelenggaraan kearsipan yang mengedepankan prinsip profesionalisme, akuntabilitas, efesiensi dan efektivitas, serta kepastian hukum dalam memberikan pelayanan prima dalam hal pengelolaan dan pelayanan arsip, termasuk dalam hal kemampuan organisasi menemukan strategi yang tepat dan relevan dalam menyelesaikan masalah kearsipan sebagai bukti akuntabilitas interactive governance dalam hal kearsipan.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, dengan mempergunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam observasi, dan studi dokumentasi. Untuk teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, verifikasi, serta penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model tata kelola kearsipan yang dapat mewujudkan good governance adalah legitimasi kearsipan wajib diketahui dan dipahami oleh SDMK, SDMK harus mampu menyajikan informasi melalui arsip sesuai dengan prosedur kearsipan, akuntabilitas penyelenggaraan kearsipan ditunjukkan melalui komitmen para SDMK dan pengawasan yang dilakukan oleh pejabat yang berwenang, . Sanksi hukum akan diberikan kepada yang melanggar aturan penyelenggaraan kearsipan yang baik dan benar sebagai bentuk kepastian hukum dalam bidang kearsipan. SDMK harus memiliki daya tanggap terhadap tugas dan tanggung jawab sebagai pengelola arsip, dan untuk dapat mewujudkan pengelolaan arsip yang baik dan benar sangat dibutuhkan keberadaan SOP Kearsipan.

Keywords : Legitimasi, transparansi, akuntabilitas, rule of law, responsivitas, dan efektivitas.