Responsivitas Pelayanan Publik (Studi Kasus: Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar)

ABSTRAK
Adriansyah Dwi Saputra (E011171501), Responsivitas Pelayanan Publik (Studi Kasus : Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar). 82 Halaman + 2 Gambar + 45 Kepustakaan + Lampiran, Dibimbing oleh Prof. Dr. Sangkala , M.Si dan Amril Hans, S.AP, MPA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta mendiskripsikan terkait responsivitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar. Penelitian ini berlokasi di Puskesmas Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar dengan unit analisis individu, yakni pasien di Puskesmas tersebut. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kuantitatif, dengan metode table frekuensi, dan Jenis data terdiri dari data primer yang diperoleh melalui kuesioner dan observasi langsung di lapangan, sedangkan data sekunder bersumber dari dokumen laporan, tulisan serta hasil penelitian mengenai responsivitas pelayanan kesehatan.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur Responsivitas Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar adalah yang dikemukakan oleh Claus Jacob, dkk (dalam Managing Organizational Responsiveness, 2003: 90) dengan 3 indikator yakni : 1. Perceptivity (kecakapan melihat), 2. Reflektifitas (pemamaham), 3. Adaptivity (penyesuaian).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk tingkat responsivitas pegawai atau tenaga medis di puskesmas benteng kabupaten kepulauan selayar terbilang cukup baik dengan persentase variabel Perceptivity (kecakapan melihat) yaitu sebesar 80,75%, persentase variabel Reflektifitas (pemahaman) sebesar 79,75%, dan persentase variable Adaptivity sebesar 79% telah berjalan dengan baik.
Kata Kunci: Responsivitas dan Pelayanan Kesehatan.