PERLINDUNGAN HUKUM BAGI DEBITOR ATAS KREDIT PEMILIKAN RUMAH YANG DIALIHKAN SECARA CESSIE (STUDI PUTUSAN NOMOR 29/PDT.G/2020/PN.SGM)

ANANDA PUTRI FADILAH (B011171125) dengan judul “Perlindungan Hukum bagi Debitor Atas Kredit Pemilikan Rumah yang Dialihkan Secara Cessie (Studi Putusan Nomor 29/PDT.G/2020/PN.SGM)”. Di bawah bimbingan Nurfaidah Said sebagai Pembimbing Utama dan Marwah sebagai Pembimbing Pendamping.
Penetilian ini bertujuan untuk menganalisis keabsahan pengalihan barang jaminan yang diikat dengan hak tanggungan yang dilakukan dengan cara cessie dan upaya hukum debitor apabila objek jaminan Kredit Pemilikan Rumah yang diikat dengan hak tanggungan dialihkan oleh kreditor.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian empiris. Pada penelitian ini penentuan sampel dilakukan dengan metode Purposive Sampling dengan sampel Nomor Putusan 29/Pdt.G/2020/PN.Sgm. Pengadilan Negeri Sungguminasa. Adapun sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang dikumpulkan menggunakan teknik penelitian lapangan yaitu wawancara dan penelitian kepustakaan dan kemudian dikaji dan dianalisis dengan teknik analisis kualitatif.
Hasil penelitian ini adalah (1) Pengalihan barang jaminan yang diikat dengan Hak Tanggungan dengan cara cessie telah sejalan dengan perjanjian kredit antara Bank Tabungan Negara dan debitor. Namun, tindakan pengambilalihan objek jaminan oleh kreditor baru (cessionaris) bertentangan dengan Pasal 30 ayat (5) huruf b POJK Perlindungan Konsumen dan Masyarakat di Sektor Jasa Keuangan, Pasal 613 BW, dan Pasal 12 jo. Pasal 20 UUHT, sehingga tindakan kreditor baru berdasarkan Putusan Pengadilan Nomor 29/Pdt.G/2020/PN.Sgm. batal demi hukum. (2) Upaya hukum yang dapat dilakukan oleh Debitor Putusan Pengadilan Nomor 29/Pdt.G/2020/PN.Sgm. yaitu, Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung atas putusan verstek, karena putusan verstek tersebut sudah berkekuatan hukum tetap atau inkracht, sebagai akibat telah lewatnya jangka waktu untuk mengajukan verzet.