Sifat Fisik dan Mekanis Laminasi Kayu Gmelina dan Jabon Merah yang Dimodifikasi dengan Perlakuan Panas = Physical and Mechanical Properties of Gmelina and Red Jabon Wood Laminate Modified by Heat Treatment

Laminasi merupakan teknologi yang dapat meningkatkan kualitas kayu. Beberapa jenis kayu cepat tumbuh telah digunakan dalam pembuatan balok laminasi namun stabilitas dimensi menjadi salah satu permasalahannya. Perlakuan panas merupakan teknik modifikasi kayu yang efektif untuk meningkatkan stabilitas dimensi. Tujuan penelitian yaitu menganalisis pengaruh jenis kayu, variasi suhu perlakuan panas dan interaksi dari keduanya terhadap terhadap sifat fisik dan mekanis kayu laminasi berbahan gmelina dan jabon merah, menentukah suhu optimal perlakuan panas terhadap kayu gmelina dan jabon merah sebagai bahan laminasi. Pemberian perlakuan panas dilakukan terhadap lamina jenis kayu gmelina dan jabon merah masing-masing dengan suhu 100, 125, dan 150°C selama 30 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kayu memiliki pengaruh yang sangat nyata terhadap nilai kadar air, kerapatan, uji delaminasi, keteguhan rekat dan MOR, sementara itu variasi suhu memiliki pengaruh pada nilai kadar air, kerapatan serta MOR. Sedangkan interaksi antara jenis kayu dan variasi suhu tidak berpengaruh nyata terhadap sifat fisik dan mekanis balok laminasi, suhu optimal perlakuan panas pada penelitian ini yaitu 125°C.

Keywords : Gmelina, Jabon merah, Laminasi, Perlakuan panas