Perbedaan Kadar Timbal dalam Darah Ibu Hamil yang Bermukim di Daerah Pesisir dan Bukan Pesisir: Systematic Review = Comparison of Blood Lead Levels in Pregnant Women Lived in Coastal and Non-Coastal Areas: Systematic Review

Ibu hamil adalah salah satu kelompok yang sangat rentan apabila terpajan timbal karena akan berdampak kepada tumbuh kembang calon bayinya. Jalur utama masuknya timbal dalam tubuh ibu hamil yaitu melalui pernapasan dan tertelan bersama makanan dan minuman yang tercemar timbal. Organisasi-organisasi kesehatan dunia menyarankan ibu hamil untuk lebih banyak mengonsumsi ikan, karena di dalam ikan terdapat banyak nutrisi yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Namun, ikan adalah salah satu media transisi tempat timbal terakumulasi. Kebiasaan konsumsi ikan oleh masyarakat pesisir dapat mempengaruhi kadar timbal dalam dirinya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar timbal dalam darah ibu hamil yang bermukim di pesisir dan bukan pesisir. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode systematic review. Populasi pada penelitian ini adalah 22 artikel full text tentang timbal pada ibu hamil dengan desain studi kohort, case control dan cross-sectional. Data sekunder yang diperoleh akan diolah menggunakan uji Lilliefors dan Mann-Whitney.
Hasil dari penelitian ini yaitu tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kadar timbal dalam darah ibu hamil yang bermukim di pesisir dan bukan pesisir. Banyak faktor yang mempengaruhi kadar timbal dalam darah ibu hamil misalnya area tempat tinggal, kebiasaan makan dan minum, penggunaan produk kimia dan lain-lain. Diharapkan agar ibu hamil dapat menghilangkan faktor risiko pajanan timbal yang ada disekitarnya.

Keywords : Timbal, Ibu Hamil, Pesisir