Lestari, Eka Purnama (2023) PERILAKU LEKATAN TULANGAN BAMBU BULLUPERING TIPE V TERHADAP BETON SCC YANG TERKEKANG. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
D011181019_skripsi_04-01-2023 cover1.png
Download (59kB) | Preview
D011181019_skripsi_04-01-2023 1-2.pdf
Download (1MB)
D011181019_skripsi_04-01-2023 dp.pdf
Download (1MB)
D011181019_skripsi_04-01-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Salah satu komponen penyusun dari beton bertulang Adalah tulangan baja yang keberadaannya terbatas. Selain itu tulangan baja memiliki sifat baja yang korosif dan harganya relatif mahal sehingga diperlukan alternatif material sebagai pengganti baja pada beton bertulang. Keberadaan bambu di Indonesia seperti buah simalakama. Bambu merupakan material yang mudah dijumpai dan memiliki kekuatan tarik yang tinggi sehingga potensial menjadi subtitusi tulangan baja, Namun tulangan bambu tentunya tidak akan memberikan hasil yang diharapkan apabila bambu itu sendiri tidak memiliki kekuatan lekatan yang baik dengan beton. Untuk mengatasi hal tersebut, ada beberapa hal yang bisa dilakukan seperti dengan menggunakan beton SCC, pemberian tulangan sengkan spiral dan pemberian takikan oleh bambu.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Perilaku lekatan tulangan bambu tipe V sejajar dan tidak sejajar terhadap beton SCC yang diberikan penekangan dan tanpa penekangan.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Struktur dan Bahan Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas hasanuddin mengunakan metode pengujian pull-out . Jenis Bambu yang di gunakan yaitu bambu bullupering yang ditanam pada silinder beton dimensi 150 x 300 mm. Beton yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan 2 jenis tipe beton yaitu beton SCC dan beton normal. Tulangan bambu ditakik dengan posisi tipe V sejajar dan tidak sejajar serta dengan menggunakan tulangan spiral dan tanpa menggunakan tulangan spiral.
Hasil pengujian menunjukkan tulangan bambu takikan tipe V yang diberikan penekangan memiliki nilai Kekuatan lekatan yang lebih tinggi terhadap beton SCC dibandingkan dengan beton normal baik untuk posisi takikan sejajar maupun tidak sejajar yaitu dengan nilai sebesar 0.69 Mpa dan 0.61 Mpa. Hal ini disebabkan karena filling ability dari beton SCC yang mampu menyelimuti seluruh permukaan tulangan bambu dengan baik dan kekuatan tekan beton SCC yang lebih tinggi dibandingkan dengan beton normal. Kemudian dari hasil menunjukkan bahwa beton yang diberikan penekangan memiliki nilai kekuatan lekata lebih besar dibandingkan dengan tanpa menggunakan tulangan spiral karena dalam hal tersebut dapat disimpulkan bahwa kekuatan lekatan berbanding lurus dengan kekuatan tekan penggunaan tulangan spiral sebagai sengkang dapat meningkatkan mutu beton.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 31 Jul 2023 08:07 |
Last Modified: | 31 Jul 2023 08:07 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/27281 |