Pengaruh Difuser untuk Peningkatan Kelarutan Oksigen Terhadap Kelangsungan Hidup dan Produksi Ikan Nila (Oreochomis niloticus) di Kolam Terpal

Ikan Nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu komoditas perikanan di
Indonesia yang berpotensi untuk dikembangkan. Salah satu faktor yang sangat
menentukan tingkat keberhasilan budidaya ikan adalah kualitas air yang meliputi suhu,
pH, kelarutan oksigen, dan ammonia. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh
difuser untuk peningkatan kelarutan oksigen terhadap kelangsungan hidup dan
produksi ikan nila (Oreochromis niloticus) di kolam terpal. Penelitian dilaksanakan pada
bulan Juni - September 2022 di Pokdakan Malomo Sejahtera, Desa Marioriaja, Kecamatan
Marioriwao, Kabupaten Soppeng. Hewan uji yang digunakan ikan nila berukuran 5-7
cm. Wadah yang digunakan adalah kolam terpal berbentuk bulat dengan diameter 3
meter. Penelitian ini terdiri dua perlakuan yaitu menggunakan membran difuser dan
batu aerasi. Hasil penelitian menujukkan bahwa kelangsungan hidup ikan nila pada
perlakuan yang menggunakan membran difuser lebih tinggi dibandingkan yang hanya
menggunakan batu aerasi biasa, yaitu masing masing sebesar 96.11% dan 88.53%.
Sebaliknya hasil produksi ikan nila lebih tinggi pada perlakuan batu aerasi yaitu
sebesar 4.33 kg/m³ sedangkan pada perlakuan difuser sebesar 4.26 kg/m³. Hasil uji
statistik menunjukkan bahwa penggunaan diffuser dan batu aerasi memiliki pengaruh
yang sama terhadap kelangsungan hidup (survival rate) dan produksi ikan nila
(Oreochromis niloticus) (P>0.05).