PENGUASAAN TANAH OLEH MASYARAKAT ADAT PAMONA TERHADAP HAK GUNA USAHA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XIV DI LUWU TIMUR

Annisa Fadhilah Pratiwi (B012182025). “Penguasaan Tanah Oleh Masyarakat Adat Pamona Terhadap Hak Guna Usaha PT. Perkebunan Nusantara XIV di Luwu Timur”. Di bawah bimbingan Kahar Lahae dan Sri Susyanti Nur.
Adapun tujuan penelitian ini: (1) Untuk mengetahui bentuk penguasaan tanah oleh Masyarakat Adat Pamona di Luwu Timur. (2) Untuk mengetahui upaya dan peran pemerintah dalam penyelesaian permasalahan tanah Masyarakat Adat Pamona di Luwu Timur.
Penelitian ini menggunakan metode hukum empiris yaitu metode penelitian hukum yang berupaya untuk melihat hukum dalam artian yang nyata atau dapat dikatakan melihat, meneliti bagaimana bekerjanya hukum di masyarakat. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung terhadap responden yang terkait. Adapun data sekunder melalui studi kepustakaan dan litelatur. Kemudian data disusun secara sistematis dan dianalisis secara kualitatif serta disajikan secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Bentuk penguasaan tanah oleh eks Masyarakat Hukum Adat Pamona setelah adanya kegiatan pembebasan tanah diberikan Hak Guna Usaha di atas tanah eks Masyarakat Hukum Adat Pamona karena sudah berstatus Tanah Negara sehingga status penguasaan oleh individu adalah sebagai okupan. (2) Penyelesaian konflik penguasaan tanah oleh eks Masyarakat Hukum Adat Pamona yang bentuk penguasaannya secara individu di atas tanah Hak Guna Usaha milik PT. Perkebunan Nusantara XIV adalah berupa pembayaran biaya kompensasi terkait dengan tumbuhan/ tanaman lada yang berada di atasnya.