KEAMANAN PEMBERIAN EPINEFRIN PADA OPERASI KATARAK FEKOEMULSIFIKASI


Faizal S., Dr. Alif Reza (2020) KEAMANAN PEMBERIAN EPINEFRIN PADA OPERASI KATARAK FEKOEMULSIFIKASI. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C102215106_tesis Cover1.png

Download (90kB) | Preview
[thumbnail of BAB I & II] Text (BAB I & II)
C102215106_tesis I-II.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
C102215106_tesis DP.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C102215106_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

ALIF REZA FAIZAL S. Keamanan Pemberian Epinefrin pada operasi katarak fekoemulsifikasi(supervised by Hamzah and Muh Abrar Ismail )

Latar belakang: Katarak atau kekeruhan lensa mata merupakan salah satu penyebab kebutaan terbanyak di Indonesia maupun di dunia. Fakoemulsifikasi adalah prosedur pilihan untuk operasi katarak. epinefrin hidroklorida intrakameral menawarkan persiapan preoperatif yang lebih mudah, pelebaran pupil lebih cepat, dan kinerja bedah yang sebanding. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keamanan penggunaan epinefrin pada pasien katarak yang menjalani fakoemulsifikasi.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian True Experimental yang menggunakan metode uji klinis acak dengan membandingkan efektivitas pemberian epinefrin intrakameral pada operasi fakoemulsifikasi katarak. Penelitian ini dilakukan di Klinik Mata Orbita yang berlangsung selama 3 bulan. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 90 pasien katarak yang akan melakukan operasi fakoemulsifikasi. Untuk membandingkan dan menunjukkan adanya perbedaan rata-rata dilatasi pupil antara 3 kelompok sampel yang berbeda perlakuan, dilakukan analisis uji one way anova (data terdistribusi normal) untuk menilai signifikan perbedaan rata-rata dilatasi pupil, tekanan darah, dan heart rate dari ketiga kelompok sampel untuk memperoleh nilai p yang akan dibandingkan dengan nilai alpha.
Hasil: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada 3 kelompok penelitian selama dan setelah operasi fekoemulsifikasi pada tekanan darah dan heart rate, namun terdapat perbedaan dilatasi pupil pada 3 kelompok dimana pada pemberian epinefrine intrakameral dan drips di larutan BSS lebar pupil lebih stabil.
Kesimpulan: Injeksi epinefrin melalui intrakameral dan drips di larutan BSS aman pada operasi fakoemulsifikasi.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RE Ophthalmology
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Penyakit Mata
Depositing User: wahyuni aras
Date Deposited: 26 Feb 2021 02:15
Last Modified: 06 Nov 2024 04:37
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/2663

Actions (login required)

View Item
View Item