Hikmah, Sarah Nurul (2023) ANALISIS TINGKAT KERAWANAN TANAH LONGSOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE FREQUENCY RATIO PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI LISU, KABUPATEN BARRU. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
M011181026_skripsi_28-04-2023 1-2.pdf
Download (3MB)
M011181026_skripsi_28-04-2023 cover1.png
Download (177kB) | Preview
M011181026_skripsi_28-04-2023 dp.pdf
Download (3MB)
M011181026_skripsi_28-04-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Kabupaten Barru merupakan daerah yang frekuensi kejadian tanah longsor cukup tinggi menurut data BNPB tahun 2015. Hal ini terlihat pada beberapa kejadian mulai dari tahun 2017 hingga 2021. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengetahui tingkat kerawanan tanah longsor yang terjadi pada suatu daerah dengan memanfaatkan metode Frequency Ratio. Wilayah studi DAS Lisu menjadi studi penelitian karena masuk kedalam DAS lokal terbesar yang ada di Kabupaten Barru. Penelitian ini menggunakan data titik kejadian tanah longsor dengan menyertakan sembilan faktor penyebab terjadinya tanah longsor seperti penutupan lahan, kemiringan lereng, aspek lereng, ketinggian, curah hujan, kelengkungan, jarak dari sungai, jarak dari patahan, dan litologi. Sembilan faktor ini dibagi menjadi lima kelas yaitu sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Hasil analisis menunjukkan AUC tingkat kesuksesan model dan prediksi akurasi sebesar 0,80 dan 0,83. Kerawanan tanah longsor yang sangat tinggi tersebar pada Kecamatan Tanete Riaja dan Pujananting. Ini menandakan bahwa metode rasio frekuensi layak dijadikan dasar dalam menganalisis tingkat kerawanan tanah longsor pada DAS Lisu.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bencana, Tanah Longsor, Frequency Ratio, DAS Lisu, Barru. |
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kehutanan > Kehutanan |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 22 May 2023 05:26 |
Last Modified: | 22 May 2023 05:26 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/26598 |