EFEKTIFITAS INTERPRETASI WISATA ALAM DI JALUR PENDAKIAN RESORT SEMBALUN TAMAN NASIONAL GUNUNG RINJANI

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa efektif media interpretasi terhadap obyek wisata alam di Sembalun Resort Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR). Dikumpulkan dengan cara wawancara dan menggunakan kuesioner serta menggunakan metode kepustakaan untuk mengumpulkan data yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Penelitian ini menggunakan kuesioner dengan sampel yang diperoleh sebanyak 100 responden dengan menggunakan rumus Slovin dan hasil penelitian ini diolah dengan menggunakan rumus skala Likert. Keefektifan media interpretasi dinilai dari dua aspek yaitu media interpretasi aktif yaitu penyampaian informasi langsung dari pemandu dan media interpretasi pasif yaitu penyampaian informasi dengan menggunakan alat bantu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa wisatawan memberikan penilaian interpretasi aktif sebesar 84% yang artinya sangat efektif. Dari hasil tersebut membuktikan bahwa wisatawan yang datang ke TNGR cukup terbantu dengan adanya guide, dimana dengan adanya guide ini wisatawan dapat mendapatkan sejumlah informasi yang dibutuhkan selama kunjungan mereka ke TNGR. Tidak hanya itu, guide yang ada juga dapat membantu segala kebutuhan wisatawan yang datang. Sedangkan untuk penilaian interpretasi pasif yaitu sebesar 82% yang berarti sangat efektif. Hasil ini menunjukkan bahwa media interpretasi (eRinjani, papan informasi, miniatur Gunung Rinjani, dan peta jalur pendakian) telah mampu memberikan informasi yang jelas kepada wisatawan.