PENGARUH PANDEMI COVID-19 TERHADAP KESEJAHTERAAN SOSIAL PEDAGANG DI TAMAN NASIONAL BANTIMURUNG KABUPATEN MAROS = The Impact of the Covid-19 Pandemic on the Social Welfare of Sellers in Bantimurung National Park Maros

FIRDAH ZULFRIDA JAFAR E031181315 “Pengaruh Pandemi Covid-19 terhadap Kesejahteraan Sosial Pedagang di Taman Nasional Bantimurung Kabupaten Maros” (Dibimbing oleh Hasbi Marissangan dan Muh. Iqbal Latief)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pandemi covid-19 terhadap kesejahteraan sosial pedagang di Taman Nasional Bantimurung Kabupaten Maros. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tindakan sosial dan teori kebutuhan manusia. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kuantitatif dengan tipe deskriptif. Dasar penelitian yaitu survei dan Teknik penentuan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik penentuan sampel dengan cara membagi dua dari seluruh sampel dan diperoleh sampel sebanyak 45 orang.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi sosial para pedagang di Taman Nasional Bantimurung sebelum dan saat pandemi Covid-19 sangat berubah. Perubahan tersebut dapat dilihat dengan berkurangnya pengunjung dan pedagang di area Taman Nasional Bantimurung. Kebijakan pemerintah yaitu PSBB dan PPKM membuat pengunjung tidak bisa berwisata dan hanya berdiam di rumah sehingga membuat pedagang menutup lapaknya sehingga tidak memiliki pendapatan dalam kurun waktu yang lama dan sangat mempengaruhi kesejahteraan pedagang. Hal ini membuat pedagang memilih strategi bertahan hidup untuk mencari pekerjaan lain, berhutang pada bank untuk modal usaha, dan meminimalisir pengeluaran rumah tangga, dan menggunakan tabungan yang tersimpan. Selain itu, selama Covid-19 masyarakat yang terserang penyakit juga mendapatkan pelayanan namun kurang baik. Mulai dari pelayanan administrasi yang lama dan juga pelayanan fasilitas dari rumah sakit tersebut, yang tentu berimplikasi pada kenyamanan dan kesejahteraan. Adanya bantuan dari pemerintah membuat pedagang sangat bersyukur dan bisa bertahan hingga beberapa bulan. Namun tak sedikit pula pedagang yang tidak menerima bantuan selama Covid-19 sehingga mereka harus pandai untuk mengatur keuangan mereka. Berdasarkan penelitian ini, disarankan adanya kebijakan pemerintah yang lebih baik dan bantuan yang lebih merata kepada masyarakat dan pedagang.

Kata Kunci : Pandemi Covid-19, Kesejahteraan Sosial, Pedagang, Bantimurung