Pengaruh Asal Atraktan Pada Pakan Gel terhadap Efisiensi Pakan dan Rasio Efisiensi Protein Kepiting Bakau, Scylla olivacea yang Digemukkan di Talang Air dengan Sistem Resirkulasi = The Effect of Attractant Origin in Gel Feed on Feed Efficiency and Protein Efficiency Ratio of Mud Crab, Scylla olivacea Fattened in Chamfers with Recirculating Aquaculture System


Asnawi, Fifin Sri Yuniar (2023) Pengaruh Asal Atraktan Pada Pakan Gel terhadap Efisiensi Pakan dan Rasio Efisiensi Protein Kepiting Bakau, Scylla olivacea yang Digemukkan di Talang Air dengan Sistem Resirkulasi = The Effect of Attractant Origin in Gel Feed on Feed Efficiency and Protein Efficiency Ratio of Mud Crab, Scylla olivacea Fattened in Chamfers with Recirculating Aquaculture System. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L031171310_skripsi_16-02-2023 cover1.png

Download (169kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L031171310_skripsi_16-02-2023 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L031171310_skripsi_16-02-2023 dp.pdf

Download (863kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L031171310_skripsi_16-02-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 15 March 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Atraktan berperan untuk meningkatkan aroma, konsumsi dan efisiensi pakan, serta meningkatkan pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan asal terasi udang yang paling baik sebagai atraktan pada pakan gel berdasarkan efisiensi pakan dan efisiensi rasio protein pada penggemukan kepiting bakau yang dipelihara di talang air dengan sistem resirkulasi (RAS). Penelitian ini dilaksanakan di Hatchery, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan. Hewan uji yang digunakan adalah kepiting bakau, Scylla olivacea jantan yang diperoleh dari nelayan di Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan. Bobot kepiting uji rata-rata yaitu 108,45 ± 10,23 g. Kepiting dipelihara didalam talang air dengan panjang 100 cm, lebar 13 cm, dan tinggi 11 cm dipasang pada suatu rak besi dengan menggunakan RAS. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dengan 3 ulangan, perlakuan menggunakan terasi yang berasal dari lokasi yang berbeda-beda yaitu Universitas Hasanuddin, buatan sendiri (A), Malili (B), Selayar (C), dan Kendari (D). Parameter yang diukur adalah efisiensi pakan dan rasio efisiensi protein. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa penggunaan terasi yang berbeda tidak berpengaruh nyata terhadap efisiensi pakan dan rasio efisiensi protein kepiting bakau. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa keempat terasi udang dari berbagai lokasi yang berbeda sebagai atraktan dapat ditambahkan pada pakan gel.

Keywords : Atraktan, efisiensi pakan, kepiting bakau, rasio efisiensi protein, RAS

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: attractants, feed efficiency, protein efficiency ratio, recirculation aquaculture system
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 29 Mar 2023 01:53
Last Modified: 29 Mar 2023 01:53
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/25940

Actions (login required)

View Item
View Item