ANALISIS PENGARUH PARAMETER LINGKUNGAN TERHADAP KELIMPAHAN DAN PERSEBARAN FITOPLANKTON DI PERAIRAN ESTUARI SUNGAI JENEBERANG, KOTA MAKASSAR = Analysis of the Effect of Environmental Parameters on Abundance and Distribution of Phytoplankton in the Estuary Waters of the Jeneberang River, Makassar City

Plankton merupakan organisme yang hidupnya mengapung atau melayang di dalam air dan tidak mampu menahan pergerakan air yang cukup besar. Plankton sendiri dapat dibagi menjadi dua golongan yaitu plankton tumbuhan atau yang biasa disebut dengan fitoplankton dan plankton hewan atau yang biasa disebut dengan zooplankton. Fitoplankton merupakan kelompok yang memiliki peranan penting dalam ekosistem air, karena adanya kandungan klorofil sehingga dapat melakukan proses fotosintesis. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai bulan September 2022. Lokasi pengambilan sampel dilaksanakan di Muara Sungai Jeneberang, Kota Makassar. Tujuan dari penelitian ini ialah menganalisis kelimpahan dan persebaran fitoplankton dan menganalisis pengaruh parameter lingkungan terhadap kelimpahan dan persebaran fitoplankton pada perairan estuaria di Sungai Jeneberang, Kota Makassar.
Pengambilan sampel dilakukan tiga kali untuk setiap stasiun. Sampel fitoplankton diambil pada permukaan perairan dengan menggunakan ember bervolume 10 liter. Selanjutnya sampel air disaring dengan menggunakan plankton net no.25. Hasil saringan dimasukkan ke dalam botol sampel bervolume 100 mL yang terlebih dahulu diberi label ulangan setiap stasiun dan terakhir diberi 2 mL larutan Lugol 1% sebagai pengawet. Kelimpahan dan persebaran fitoplankton ditemukan sebanyak 26 jenis fitoplankton dengan 4 kelas (Bacillariophyceae, Cyanophyceae, Dhynophyceae dan Zygnematophyceae) dengan kelimpahan tertinggi yaitu kelas Bacillariophyceae dengan jenis fitoplankton yang mendominasi di setiap stasiun yaitu jenis fitoplankton Chaetoceros sp. dengan persebaran fitoplankton merata pada semua stasiun kecuali pada stasiun 1 yang persebaran fitoplanktonnya tidak merata. Untuk parameter lingkungan yang paling mempengaruhi yaitu parameter suhu, salinitas, kekeruhan dan arus dengan koefisien determinasi (R2=0,671), yang berarti bahwa parameter suhu, salinitas, kekeruhan dan arus memberikan sumbangan atau kontribusi terhadap kelimpahan dan persebaran fitoplankton yaitu sebesar 67,1% dan 32,9% dipengaruhi oleh pH, nitrat, fosfat dan faktor lainnya yang tidak diukur pada penelitian ini.

Keywords : Plankton, Fitoplankton, Suhu, Salinitas, Kekeruhan, Arus, Sungai Jeneberang