Rahmawati, Dewi (2022) Analisis Risiko Mikrobial Secara Kuantitatif pada Bakteri Patogen Air Minum Terhadap Kesehatan Masyarakat Kepulauan Barrang Caddi. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
K011181037_skripsi_01-09-2022 cover1.jpg
Download (267kB) | Preview
K011181037_skripsi_01-09-2022 dapus.pdf
Download (5MB)
K011181037_skripsi_01-09-2022 bab 1-2.pdf
Download (993kB)
K011181037_skripsi_01-09-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 December 2025.
Download (6MB)
Abstract (Abstrak)
Pulau Barrang Caddi merupakan pulau kecil dengan luas wilayah 4 ha dengan penduduk yang padat berjumlah 1532 orang. Timbulnya penyakit akibat buruknya kualitas air dan sanitasi dipulau mengakibatkan munculnya bakteri dalam air, sehingga diperlukannya penilaian risiko kesehatan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko terjadinya gangguan kesehatan yang disebabkan oleh keberadaan bakteri patogen dalam air minum pada masyarakat kepulauan Barrang Caddi dengan menggunakan pendekatan Quantitative
Microbial Risk Assessment (QMRA). Jenis penelitian ini adalah observasi dan wawancara dengan pendekatan
studi Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL). Sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 6 sampel air minum diambil secara total sampling pada pagi hari dan 200 orang diambil secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner, observasi serta pemeriksaan
laboratorium. Data yang didapatkan dianalisis menggunakan SPSS lalu dilakukan perhitungan kemungkinanan risiko dalam pendekatan QMRA. Hasil pengukuran Konsentrasi bakteri Coliform pada air minum di Pulau Barrang Caddi, menunjukkan bahwa dari 6 sampel terdapat 4 sampel yang memenuhi syarat dan 2 sampel yang tidak memenuhi syarat. Untuk Suhu dan pH pada air minum tersebut memenuhi standar baku mutu yang telah ditetapkan. 6 sampel air minum yang diteliti, 4 diantaranya dinyatakan mengandung bakteri patogen yaitu bakteri Eschercia Coli, Acinetobacter calcoaceticus, Enterobacter sp dan Citrobacter. Bakteri patogen ditemukan pada 4 sampel tersebut memiliki nilai Pinf tertinggi ditemukan pada sampel A5 dan A6 dengan nilai risiko yang sama yaitu sebesar 5,83 × 10-4. Perlunya dilakukan pemerhatian yang lebih terhadap pengolahan air minum
dan melakukan perawatan instalasi pengolahan air secara rutin khususnya bagi masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil. Serta masyarakat harus lebih memperhatikan tempat penyimpanan air minum dan selalu menjaga kebersihan sanitasi lingkungan sekitarnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | QMRA, Bakteri, Air Minum, Pulau Barrang Caddi |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | S.I.P Zohrah Djohan |
Date Deposited: | 20 Feb 2023 02:37 |
Last Modified: | 20 Feb 2023 02:37 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/25120 |