PENGARUH DUKUNGAN SUAMI TERHADAP KEJADIAN UNMET NEED PADA PASANGAN USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGKELEKILA' KABUPATEN tORAJA UTARA

ELIS SAMPE PASANG. Pengaruh Dukungan Suami Terhadap
Kejadian Unmet need Pada Pasangan Usia Subur di Wilayah Kerja
Puskesmas Bangkelekila’ Kabupaten Toraja Utara (Dibimbing oleh
Masni dan Nurhaedar Jafar)
Unmet need dapat didefinisikan sebagai kelompok yang belum
terpenuhi kebutuhan kontrasepsinya, Dukungan suami sangat
dibutuhkan untuk menjaga kestabilan responden dalam penggunaan
kontrasepsi. dan dapat mempengaruhi perilaku istri. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan suami terhadap
penggunaan kontrasepsi berdasarkan Umur, pendidikan,
pengetahuan, paritas, budaya, penerimaan informasi KB, kunjungan
petugas.
Penelitian dilakukan dengan desain cross sectional, dengan
melibatkan 267 pasangan usia subur yang dipilih dengan cara
claster random sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan
kusioner, Analisis bivariat menggunakan uji Chi Square dan analisis
multivariat menggunakan uji regresi logistik berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada 66 orang (24,7%)
yang termasuk unmet need. Hasil analisis data menunjukkan bahwa
ada pengaruh dukungan suami terhadap kejadian unmet need pada
pasangan usia subur dengan nilai p=0,000 (<0,05),Berdasarkan umur,
pendidikan, pengetahuan cukup, paritas, budaya, informasi KB,
kunjungan petugas kesehatan Ada pengaruh dukungan suami
terhadap kejadian unmet need pada pasangan usis subur dengan
nilai p < 0,05 Sedangkan pada pengetahuan kurang, tidak ada
pengaruh dukungan suami terhadap kejadian unmet need pada
pasangan usia subur (p=0,145). Hasil analisis multivariat
menunjukkan bahwa hanya ada satu variabel yang memiliki nilai
p<0,05 yaitu dukungan suami dengan p=0,000 dan exp(B) = 15,881.
Diharapkan kepada para suami untuk memberikan dukungan
kepada ibu secara psikologis maupun materil dengan menunjukkan
kepedulian dan perhatian kepada istri untuk menggunakan KB.