Gambaran Pengalaman Pasien Berdasarkan Kelas Perawatan Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar Tahun 2020

Mengukur pengalaman pasien adalah hal penting untuk dilakukan karena memberikan kesempatan agar meningkatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Data dari RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar tahun 2018 menunjukkan rata-rata 85,97% kepuasan pasien dalam tiga tahun terakhir menurun dimana hal ini kurang dari standar yang telah ditetapkan yaitu sebesar 90% kepuasan serta jumlah BOR tiap kelas perawatan tidak memenuhi standar yang ditetapkan yaitu 65-85%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengalaman pasien berdasarkan kelas perawatan (I, II dan III) di Instalasi Rawat Inap di RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar dengan melibatkan 95 responden (18 kelas perawatan I, 30 kelas perawatan II dan 47 kelas perawatan III). Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode kuantitatif dan pendekatan cross sectional. Alat pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner berdasarkan kuesioner pengalaman pasien dari enam survei (ICE, INPQCS, NSNS, PCCQ, QPP, PPQ). Data yang dikumpulkan menggunakan analisis distrubusi frekuensi.
Hasil penelitian menunjukkan pengalaman baik paling banyak dirasakan yaitu pada variabel pendaftaran rumah sakit (95.8%) sedangkan pengalaman kurang baik yang paling banyak dikeluhkan yaitu pada variabel manajemen obat (30.5%). Kesimpulan yaitu secara keseluruhan variabel tergolong pengalaman baik namun pada variabel manajemen obat memiliki pengalaman kurang baik terbanyak dari semua variabel. Disarankan pihak rumah sakit untuk melakukan monitoring dan evaluasi terkait pada tenaga kesehatan agar lebih disiplin, bertanggungjawab dan adil pada semua kelas perawatan dalam menjalankan prosedur kesehatan yang telah ditetapkan serta memberikan akses obat yang sama ke semua pasien tanpa terkecuali