HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS JARAK DEKAT DAN FAKTOR LINGKUNGAN DENGAN KELAINAN REFRAKSI PADA SANTRI PONDOK PESANTREN PUTRI UMMUL MUKMININ

Latar Belakang : Kelainan refraksi merupakan gangguan pada mata dalam memproses suatu penglihatan dari ketidak seimbangan pasaoptik mata, sehingga menghasilkan bayangan yang kabur. Saat ini kelainan refraksi merupakan salah satu kelainan mata yang paling tinggi, khususnya pada anak-anak. Masalah Kesehatan ini merupakan masalah serius oleh dunia terutama negara berkembang seperti Indonesia. Kelainan refraksi dapat berupa miopia, hipermetropia dan astigmatisme. Menurut Suharjo tahun 2006 kasus kelainan refraksi dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan Meliputi 25% penduduk atau sekitar 55 juta jiwa. Beraktivitas dalam jarak dekat merupakan salah satu faktor resiko (efek) terjadinya miopia, semakin lama seseorang memfokuskan penglihatan untuk melihat dekat semakin lama pula mata seseorang melakukan akomodasi, sehingga lama kelamaan mata akan lelah dan kondisi ini akan memicu pengaburan di retina dan mata menjadi tidak focus. Lama membaca dapat mempengaruhi pertumbuhan aksial bola mata akibat insufisiensi akomodasi pada mata. Penggunaan waktu untuk bekerja dengan jarak pandang dekat dan kurangnya aktivitas diluar ruangan merupakan faktor lingkungan yang banyak diperhatikan.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aktivitas jarak dekat dan faktor lingkungan dengan kelainan refraksi pada santri pondok pesantren putri ummul mukminin.
Metode : Jenis penelitian ini observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel didapatkan 105 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara simple random sampling.Pengambilan data dilakukan dengan pemeriksaan visus menggunakan Snellen chart dan juga trial lens set dan membagikan kuesioner kepada santri pondok pesantren putri ummul mukminin.
Hasil : Data dianalis menggunakan Chi-square. Hasil penelitian menunujukkan bahwa antara aktivitas jarak dekat dan faktor lingkungan dengan kelainan refraksi didapatkan nilai p = 0,00 (p = < 0,05) yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara aktivitas jarak dekat dan faktor lingkungan dengan kelainan refraksi
Kesimpulan : Terdapat hubungan signifikan antara aktivitas jarak dekat dan faktor lingkungan dengan kelainan refrkasi pada santri pondok pesantren putri ummul mukminin.
Kata Kunci : Kelainan Refraksi, Faktor Lingkungan, Aktivitas Jarak Dekat