PEMODELAN RISIKO DAN RESPON TERHADAP RISIKO PADA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JALAN DITINJAU DARI PIHAK KONTRAKTOR (Studi Kasus: Industri Jasa Konstruksi di Papua)

DEWI ANA RUSIM. Pemodelan Risiko dan Respon terhadap Risiko pada Pembangunan Infrastruktur Jalan Ditinjau dari Pihak Kontraktor (dibimbing oleh Herman Parung sebagai Promotor Rusdi Usman Latief dan Wihardi sebagai Co-Promotor).
Penelitian ini bertujuan menganalisis variabel potensi risiko, menganalisis penanganan risiko, dan memodelkan karakteristik risiko tinggi yang terjadi pada pembangunan infrastruktur jalan di Papua. Konsep severity index digunakan menganalisis tingkat risiko dan pemodelan statistic multivariate structural equation modeling diimplementasikan sebagai acuan dalam membangun metode penilaian alternative pengambilan kebijakan. Pada risiko kinerja biaya menunjukkan hasil bahwa terdapat pengaruh adat budaya terhadap manusia tenaga kerja sebesar 32%, semakin meningkatnya risiko adat budaya maka akan meningkatkan risiko manusia tenaga kerja. Keadaan lingkungan berpengaruh terhadap material sebesar 84.6%, semakin meningkatnya risiko keadaan lingkungan maka akan meningkatkan risiko material. Keadaan lingkungan berpengaruh terhadap manusia tenaga kerja sebesar 68.1%, semakin meningkatnya risiko keadaan lingkungan maka akan meningkatkan risiko manusia tenaga kerja. Pada risiko kinerja waktu menunjukkan hasil bahwa terdapat pengaruh adat budaya terhadap manusia tenaga kerja sebesar 39.9%, semakin meningkatnya risiko adat budaya maka akan meningkatkan risiko manusia tenaga kerja. Keadaan lingkungan berpengaruh terhadap material sebesar 80.9%, semakin meningkatnya risiko keadaan lingkungan maka akan meningkatkan risiko material. Keadaan lingkungan berpengaruh terhadap manusia tenaga kerja sebesar 49.1%, semakin meningkatnya risiko keadaan lingkungan maka akan meningkatkan risiko manusia tenaga kerja.
Kata kunci: Infrastruktur Jalan Papua, Penilaian Risiko, Penanganan Risiko, Pemodelan Risiko, Severity Index, Sem-pls