ANALISIS MIKROPLASTIK DI RUAS JALAN KOLEKTOR TIPE 4/2 DAN 6/2 KOTA MAKASSAR = Analysis of Microplastics on Collector Roads Types 4/2 and 6/2 Makassar City.

Maraknya persebaran mikroplastik menjadi salah satu topik perbincangan global yang membutuhkan perhatian serius, mikoplastik merupakan partikel plastik kecil berukuran kurang dari 5 mm, yang diketahui keberadaanya terdapat di udara, tanah, air tawar dan laut. Adapun tujuan dari penelitian ini, yakni untuk menganalisis konsentrasi Total Suspended Particulate (TSP) dan mikroplastik pada jalan Kolektor Tipe 4/2 dan 6/2 di Kota Makassar yaitu Jalan akses Kawasan CPI, Jalan Jendral Sudirman, Jalan Dr. Ratulangi, Jalan Jendral Hertasning dan Jalan Aroepala, pengambilan sampel TSP menggunakan alat High Volume Air Sampling Portable dengan durasi 1 jam untuk masing-masing periode pagi, siang dan sore. Mengidentifikasi karakteristik mikroplastik yang terdapat dalam TSP menggunakan metode Hot Needle Test dengan Mikroskop tipe Dino Lite AM 211. Menganalisis kecenderungan hubungan jumlah kendaraan dengan konsentrasi Total Suspended Particulate TSP, jumlah kendaraan dengan jumlah mikroplastik, dan jumlah konsentrasi TSP dengan jumlah mikroplastik. Hasil penelitian ditemukan konsentrasi TSP tertinggi di Jalan Hertasning yaitu 239.35 µg/Nm3, untuk konsentrasi terendah di Jalan Kawasan CPI yaitu 55.97 µg/Nm3, jenis Fragmen merupakan mikroplastik yang paling banyak ditemukan dengan warna dominan mikroplastik yaitu warna hijau. Adapun range konsentrasi mikroplastik yang paling tinggi terdapat di Jalan Ratulangi yaitu 3.06-3.67 partikel/m3 dengan jumlah mikroplastik sebanyak 909 partikel, untuk range konsentrasi paling rendah di Jalan Kawasan CPI yaitu 1.62-3.37 partikel/m3 dengan jumlah mikroplastik sebanyak 712 partikel. Kecenderungan data hubungan volume kendaraan dengan konsentrasi TSP memiliki korelasi yang signifikan, volume kendaraan dapat menjelaskan 60.1% terhadap konsentrasi TSP. Kecenderungan volume kendaraan dengan jumlah mikroplastik, memiliki korelasi yang tidak signifikan dapat menjelaskan 22.2% terhadap jumlah mikroplastik, sedangkan kecenderungan jumlah konsentrasi TSP dengan jumlah mikroplastik memiliki korelasi yang tidak signifikan, dapat menjelaskan 9.8% terhadap jumlah mikroplastik.

Keywords : TSP, Mikroplastik Udara, Jalan Kolektor, Kota Makassar