STUDI PERSEBARAN KOMPOSISI DAN KELIMPAHAN MIKROPLASTIK PADA SEDIMEN DI PERAIRAN SUNGAI JENEBERANG = STUDY OF COMPOSITION AND AN ABUNDANCE OF MICROPLASTIC IN SEDIMENTS OF THE JENEBERANG RIVER

Nur Azizah Riswanto. Mikroplastik merupakan potongan plastik berukuran <5 mm. Keberadaan mikroplastik ditemukan mengendap pada sedimen. Banyaknya mikroplastik yang ditemukan dipengaruhi oleh berbagai aktivitas antropogenik yang ada di sekitar sungai. Salah satu sungai utama di Provinsi Sulawesi Selatan yang memiliki tingkat pencemaran sampah plastik cukup tinggi adalah Sungai Jeneberang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi dan kelimpahan mikroplastik pada sedimen di Sungai Jeneberang serta pengaruh kualitas air (Suhu, pH dan DO) dan arus terhadap kelimpahan mikroplastik.
Lokasi dan titik pengambilan sampel ditentukan berdasarkan SNI 6989.57:2008. Sampel sedimen diambil menggunakan sediment grab pada lima stasiun yang mewakili wilayah dengan aktivitas antropogenik penyumbang sampah plastik di sepanjang Sungai Jeneberang. Preparasi sampel sedimen melalui beberapa tahapan yaitu pengeringan sedimen, pengurangan volume, pemisahan densitas, penyaringan sampel, dan pemilahan secara visual. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Uji Normalitas dan Uji Korelasi Pearson menggunakan SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan mikroplastik yang ditemukan adalah jenis fiber, fragmen, film dan microbeads. Pada stasiun 1 ditemukan jenis fiber dengan persentase 90,41% dan fragmen 9,59% sedangkan jenis film dan microbeads tidak ditemukan pada titik ini. Pada Stasiun 2-5 ditemukan jenis fiber (34,38%-71,43%), fragmen (17,99%-51,88%), film (3,70%-10,63%) dan microbeads (1,55%-6,88%). Adapun kelimpahan rata-rata mikroplastik tertinggi ditemukan pada stasiun 2 sebesar 32,2 partikel/100 gr sedangkan kelimpahan mikroplastik paling sedikit pada Stasiun 1 sebesar 12,2 partikel/100 gr. Keterkaitan antara arus dan kelimpahan mikroplastik menunjukkan korelasi negatif (berbanding terbalik) dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,-942 dan nilai signifikansi sebesar 0,017.

Keywords : Mikroplastik, Sedimen, Sungai Jeneberang