Analisis Ketercucian Batubara PT Sebuku Tanjung Coal Kalimantan Selatan dengan Metode Water Spray = Coal Washability Analysis at PT Sebuku Tanjung Coal South Kalimantan with Water Spray Method

Batubara yang dihasilkan dari proses penambangan memiliki kualitas yang bervariasi mulai dari kualitas tinggi hingga kualitas rendah. Salah satu faktor yang memengaruhi kualitas batubara adalah adanya pengotor (impurities). Ada dua jenis pengotor yaitu inherent impurities dan extraneous impurities. Inherent impurities sulit dipisahkan melalui proses pencucian sedangkan extraneous impurities dapat dibersihkan dengan pengecilan ukuran butir dan pencucian batubara. Salah satu bentuk extraneous impurities adalah kontaminasi lumpur pada batubara hasil penambangan yang ikut termuat menuju stockpile. Kontaminasi lumpur juga menjadi salah satu masalah bagi PT Sebuku Tanjung Coal, di mana batubara dengan kontaminasi lumpur akan digolongkan sebagai produk batubara IC1 (high ash). Pemisahan lumpur dari batubara dapat dilakukan dengan metode water spray. Metode ini termasuk dalam konsentrasi gravitasi yang memanfaatkan perbedaan berat jenis. Konsentrasi gravitasi memiliki kelebihan, seperti lebih efisien, murah, dan lebih ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan kimia. Variabel yang digunakan yaitu volume air, waktu pendiaman, dan ukuran butir. Hasil penelitian pada volume dan waktu optimum yaitu 8 liter dan 60 menit menunjukkan kadar abu batubara awal 13,82% turun menjadi 11,44% atau persentase perubahan kadar abu adalah 2,38% adb, kadar air total awal adalah 9,06% naik menjadi 12,45% atau persentase perubahan kadar air total 3,39% ar dan nilai kalori awal 6.206 cal/gr turun menjadi 6.162 cal/gr atau terjadi degradasi nilai kalori sebesar 65 cal/gr dalam basis ar sehingga pencucian batubara PT Sebuku Tanjung Coal dengan metode water spray menjadi kurang efektif.

Keywords : Batubara, kualitas, pengotor, pencucian, water spray