ANALISIS KEKUATAN KAPAL VLCC (VERY LARGE CRUDE CARRIER) DENGAN PERTIMBANGAN KERUSAKAN MEMBUJUR = ULTIMATE STRENGTH ANALYSIS OF VLCC (VERY LARGE CRUDE CARRIER) WITH LONGITUDINAL DAMAGE

Tubrukan merupakan salah satu kecelakaan yang paling berbahaya yang dapat dialami sebuah kapal. Pada studi kali ini, analisis kekuatan kapal VLCC dilakukan dengan mempertimbangkan perluasan kerusakan membujur dengan tujuan mengetahui perbandingan kekuatan kapal sebelum dan sesudah terjadi tubrukan. Kerusakan disimulasikan pada sisi samping kapal pada bagian geladak. Jarak longitudinal yang diambil satu jarak gading. Lebar kapal 42 m dan tinggi kapal 20,3 m dengan satu jarak gading sebesar 4,67 m. Panjang kerusakan membujur diambil sebesar 50% dan 80% dikarenakan kekuatan sisa ingin diketahui jika kerusakan terjadi pada setengah satu jarak gading dan mendekati satu jarak gading kapal. MPC (Multi-Point Constraint) dipakai pada penampang berdasarkan arah netral axis. Ukuran mesh yang digunakan sebesar 300 mm dan arc-length method diterapkan. Tipe elemen SHELL 181 digunakan pada model ini. Analisis dilakukan dalam kondisi hogging dan sagging baik pada kondisi intact maupun kerusakan. Hasilnya diplot dari kurva momen-kelengkungan termasuk deformasinya. Tegangan maksimum untuk kerusakan 50% sebesar 448,242 N/mm2 terjadi pada kondisi hogging dan -441,994 N/mm2 pada kondisi sagging. Tegangan maksimum untuk kerusakan 80% sebesar 455,993 N/mm2 pada kondisi hogging dan -445,953 N/mm2 pada kondisi sagging.

Keywords : VLCC, penampang, NLFEA, kerusakan, kekuatan batas