DESAIN DAN PEMODELAN TANDA KESELAMATAN (SAFETY SIGN) FAKTOR RISIKO ERGONOMI DI TEMPAT KERJA = DESIGN AND MODELING OF SAFETY RISK FACTORS OF ERGONOMIC RISK AT WORK PLACE

Zulfahmi Noor. “Desain dan Pemodelan Tanda Keselamatan (Safety Sign) Faktor Risiko Ergonomi di Tempat Kerja” (dibimbing oleh Dr. Eng. Ir. Ilham Bakri, ST.,MSc dan Dr.Eng. Ir. Irwan Setiawan, ST.,MT).

Salah satu risiko di tempat kerja saat ini adalah risiko bahaya ergonomi, selain dari risiko bahaya yang sering terjadi seperti risiko bahaya fisik dan risiko bahaya dari lingkungan kerja. Jika risiko bahaya fisik dan risiko bahaya lingkungan sudah banyak memiliki tanda keselamatan yang diterima secara luas, tidak demikian halnya dengan risiko bahaya ergonomi yang belum memiliki tanda keselamatan yang tervalidasi dan banyak digunakan. Lebih mendasar lagi, kesadaran akan risiko bahaya ergonomi tidak sepenuhnya dipahami baik oleh pekerja maupun institusi pemberi kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan safety sign khusus risiko ergonomi di kantor dan lantai produksi (workshop), mengukur pemahaman pekerja tentang risiko ergonomi yang ada pada saat ini, mendesain tanda keselamatan (safety sign) faktor risiko ergonomi untuk mengurangi faktor risiko ergonomi di kantor maupun di lantai produksi (workshop). Metodologi yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode observasi, metode interview dan metode dokumentasi (data primer dan data sekunder). Hasil penelitian menunjukan Jumlah safety sign risiko ergonomi yang di temukan dan dibuat, sebanyak 36 safety sign yaitu 20 safety sign peringatan (warning) dan 16 safety sign perintah keselamatan, dan diuji kembali terhadap pekerja di kantor maupun lantai produksi (workshop) arti dan makna safety sign yang dibuat dengan pertanyaan langsung mendapatkan hasil pemahan sebesar 97% dan menggunakan alat bantu EEG mendapatkan hasil pemahaman sebesar 90,96% yang di ukur dari alfa dan beta pekerja. Disimpulkan bahwa keberadaan safety sign khususnya risiko ergonomi di kantor maupun di lantai produksi (workshop) pada tahun 2020 hingga tahun 2021 lokasi sampel masih sangat sedikit berupa tanda keselamatan yang tidak terintegrasi dan hanya terdapat poster manual handling (pengangkatan dan pemindahan barang yang benar) dan para pekerja di kantor maupun lantai produksi (workshop) cukup paham mengenai faktor risiko ergonomi sehingga pemahaman pekerja terkait risiko ergonomi dapat diimlementasikan dan dibuat dalam bentuk safety sign khusus risiko ergonomi.

Kata Kunci: Safety Sign, Risiko Ergonomi, Desain, Model