ANALISIS KINERJA STRUKTUR BANGUNAN BERLANTAI BANYAK DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM DINDING GESER PELAT BAJA = ANALYSIS OF STRUCTURE PERFORMANCE IN MULTI-STORY BUILDINGS USING STEEL PLATE SHEAR WALL SYSTEM

Bangunan berlantai banyak adalah jenis bangunan yang rentan terhadap beban lateral, yaitu beban angin dan beban gempa. Sistem struktur penahan beban lateral yang dapat diterapkan pada bangunan berlantai banyak adalah sistem dinding penumpu. Jenis sistem dinding penumpu yang dapat digunakan adalah dinding geser pelat baja (Steel Plate Shear Wall / SPSW). Dinding geser pelat baja (Steel Plate Shear Wall/SPSW) merupakan salah satu jenis sistem struktur penahan beban lateral untuk bangunan berlantai banyak. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan displacement yang terjadi pada model dasar SPSW dengan perbedaan posisi dan ketebalan pelat, serta mengungkap perbandingan kinerja struktur bangunan tanpa dan dengan SPSW yang memiliki perbedaan ketebalan dan posisi pada bangunan berlantai banyak. Metode penelitian adalah metode pemodelan dan simulasi dengan bantuan program ETABS Trial. Objek penelitian adalah bangunan berlantai banyak dengan struktur komposit baja-beton. Pengujian gempa menggunakan analisis statik ekivalen dan analisis dinamik respon spektrum. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pada uji model bahan tunggal, penambahan SPSW tebal 9 mm yang diposisikan sejajar terhadap arah pembebanan/arah sumbu Y (model Y9) mampu mengurangi displacement sebesar 0,5795 mm terhadap model tanpa SPSW (model Z), hal tersebut juga menunjukkan bahwa semakin tebal SPSW yang digunakan semakin meningkat kekuatan struktur. Pada uji bangunan tanpa dan dengan penerapan SPSW, dari hasil nilai maksimum drift dan maksimum inelastik drift arah X dan arah Y menggunakan metode respon spektrum pada ketujuh model menunjukkan bahwa level kinerja struktur berdasarkan Applied Technology Council-40 termasuk dalam kategori Immediate Occupancy (IO) karena nilai maksimum drift Ex dan Ey < IO= 0,01 dan nilai maksimum inealstik drift Ex dan Ey < IO= 0,005. Model dengan SPSW lebih efektif dibandingkan model tanpa SPSW dalam mengurangi displacement. Displacement terkecil terjadi pada bangunan dengan SPSW 9 mm yang dekat dengan core bangunan (model B9) dengan nilai rata-rata arah X dan Y berturut-turut yaitu 43,208 mm dan 54,280 mm, sedangkan displacement terbesar terjadi pada bangunan tanpa SPSW dengan nilai rata-rata arah X dan Y berturut-turut yaitu 46,928 mm dan 57,538 mm.

Keywords : ETABS, Bangunan Berlantai Banyak, Kinerja Struktur, Dinding Geser Pelat Baja, Ketebalan, Posisi, Analisis Respon Spektrum