PEMANFAATAN LIMBAH GYPSUM BOARD UNTUK SUBSTITUSI SEMEN PADA MORTAR SEBAGAI BAHAN DALAM PEMBUATAN PAVING BLOCK = UTILIZATION OF WASTE GYPSUM BOARD FOR CEMENT SUBSTITUTION IN MORTAR AS MATERIAL IN MANUFACTURING PAVING BLOCKS

ABSTRAK
ADY PUTRA RAMADHAN, 2022, Pemanfaatan Limbah Gypsum Board Untuk Substitusi Semen Pada Mortar Sebagai Bahan Dalam Pembuatan Paving Block, Skripsi, Program Studi Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin.
(dibimbing oleh Dr. Ir. Viktor Sampebulu’, M.Eng. dan Dr. Eng. Nasruddin, ST., MT.)

Meningkatnya kebutuhan paving block sebagai bahan infrastruktur, sejalan dengan meningkatnya produktifitas dalam pembuatan paving block. Sehingga mengakibatkan ketersediaan bahan baku pembuatannya seperti semen menjadi menipis dan akan menimbulkan ekploitasi sumber daya alam secara terus-menerus. Untuk meminimalisir penggunaan semen maka dilakukan penelitian ini dengan menggunakan limbah gypsum board sebagai bahan substitusi semen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan limbah gypsum board sebagai bahan substitusi semen pada paving block serta ingin mengetahui nilai kuat tekan optimum dan daya serap air pada penggunaan limbah gypsum board. Pada penelitian ini variasi yang digunakan adalah 0% (normal) dan 30% limbah gypsum board dengan perbandingan semen dan pasir yaitu 1 : 4 dan nilai fas sebesar 40%. Penelitian ini menggunakan metode perawatan basah (wet curing). Pengujian kuat tekan dan daya serap air dilakukan pada umur perawatan 3, 7, 14, 21, dan 28 hari. Pengujian kuat tekan dan daya serap air mengacu pada SNI-03-0691-1996 bata beton (paving block). Dari hasil pengujian kuat tekan didapatkan nilai kuat tekan tertinggi pada paving block 30% limbah gypsum board yaitu sebesar 27,90 Kg/cm2 atau setara dengan 2,74 Mpa pada umur perawatan 14 hari. Untuk pengujian daya serap air terkecil pada paving block 30% limbah gypsum board didapatkan sebesar 9,89% pada umur perawatan 28 hari.

Kata kunci : Paving block, Limbah gypsum board, Kuat tekan, Daya serap air.