AGROWISATA DI ENREKANG = THE AGRO-TOURISM OF ENREKANG

Agrowisata di Enrekang merupakan suatu lingkungan yang dibuat sebagai selain tempat wisata juga dibuat sebagai tempat pengembangan tanaman pertanian dan perkebungan. Agrowisata di Enrekang dilatarbelakangi oleh tinggi nya hasil pertanian dan perkebunan dari Enrekang tapi masih belum adanya pemanfaatannya dalam sektor wisata.
Agrowisata di Enrekang dalam proses perancangannya menggunakan metode kualitatif deskriptif yaitu data diperoleh dengan melakukan studi literatur mengenai bangunan sejenis dan tema bangunan sejenis sebagai perbandingan pada proses perancangan. Data juga diperoleh melalui dokumentasi foto dan mapping, serta mengikuti standar dan peraturan nasional untuk dijadikan acuan pada perancangan sesuai dengan fungsi bangunan.
Agrowisata di Enrekang dalam proses desain menggunakan konsep arsitektur oragnik dalam pendekatan pembuatan tata massa bangunan dan bentuk bangunan. Aristektur organik memiliki dua makna; pertama arsitektur organik adalah arsitektur yang dimana seluruh atau sebagian bangunannya mengambil analogi dari bentuk-bentuk alam, Kedua arsitektur organik adalah arsitektur dimana bangunan yang dibuat selaras/harmonis dengan alam seperti memaksimalkan bentuk tapak tanpa cut/fill serta memanfaatkan potensi material dari sekitar tapak.

Keywords : Agrowisata, Pertanian dan Perkebunan, Arsitektur Organik