MODEL PENGEMBANGAN RUANG TERBUKA HIJAU ‎PERKOTAAN : ‎STUDI KASUS KOTA GORONTALO = URBAN GREEN SPACE DEVELOPMENT MODEL: A CASE ‎STUDY OF ‎GORONTALO CITY


Arifin, Sri Sutarni (2022) MODEL PENGEMBANGAN RUANG TERBUKA HIJAU ‎PERKOTAAN : ‎STUDI KASUS KOTA GORONTALO = URBAN GREEN SPACE DEVELOPMENT MODEL: A CASE ‎STUDY OF ‎GORONTALO CITY. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D023172002_disertasi_17-06-2022 cover1.png

Download (159kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D023172002_disertasi_17-06-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D023172002_disertasi_17-06-2022 dp.pdf

Download (566kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D023172002_disertasi_17-06-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 15 November 2024.

Download (7MB)

Abstract (Abstrak)

Perkembangan wilayah perkotaan seiring dengan meningkatnya area ‎terbangun dan berkurangnya area untuk peruntukan ruang terbuka ‎hijau. Penurunan jumlah kawasan bervegetasi berdampak pada ‎peningkatan Suhu Permukaan Tanah (LST) yang mendorong ‎terbentuknya pulau panas perkotaan. Banyak literatur yang membahas ‎hubungan antara suhu permukaan tanah dengan vegetasi, namun tidak ‎mempertimbangkan aspek geografi dan kondisi klimatologi daerah tropis ‎yang terletak di ekuator. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk ‎menganalisis pengaruh tutupan vegetasi dan suhu permukaan pada ‎daerah penelitian yang nantinya akan digunakan sebagai acuan dalam ‎merekomendasikan model ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan ‎dengan iklim tropis. Pada penelitian ini dilakukan studi kasus di kota ‎Gorontalo dengan menggunakan metode interpretasi citra Landsat 8 ‎‎OLI/TIRS, algoritma Normalized ‎Difference Vegetation Index (NDVI), ‎algoritma ‎Normalized Difference Built-up Index (NDBI), dan pengukuran ‎suhu permukaan tanah menggunakan pita termal 10 dan 11. Selain itu ‎dilakukan juga pengukuran langsung suhu dan kelembapan pada ruang ‎kota berdasarkan tata guna lahan yang berada pada area pulau panas ‎perkotaan (UHI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah dengan ‎indeks vegetasi tinggi memiliki suhu rendah sedangkan daerah dengan ‎indeks vegetasi rendah memiliki suhu tinggi. Temuan pada penelitian ini ‎juga menunjukkan bahwa ruang terbuka hijau yang terfokus pada satu ‎lokasi tidak memberikan pengaruh dalam penurunan pulau panas ‎perkotaan yang terjadi pada pusat aktivitas perkotaan khususnya pada ‎kawasan permukiman, perdagangan/jasa dan jalan. Meskipun jumlah ‎tutupan vegetasi mencapai 49 persen namun suhu permukaan pada ‎kawasan permukiman, kawasan perdagangan dan jasa, area jalan dan ‎beberapa taman masih tinggi sehingga dibutuhkan penambahan ruang ‎terbuka hijau yang tersebar pada pusat kota meliputi seluruh kawasan ‎berdasarkan penggunaan lahan ruang kota.‎

Keywords : vegetasi, temperatur, perkotaan, ruang terbuka hijau‎

Item Type: Thesis (Disertasi)
Uncontrolled Keywords: vegetation, temperature, urban, green open space
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 15 Nov 2022 03:13
Last Modified: 15 Nov 2022 03:13
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/23227

Actions (login required)

View Item
View Item