Pengaruh Post Weld Heat Treatment (PWHT) Terhadap Sifat Mekanik, Komposisi Kimia Dan Struktur Mikro Pada Pipa Baja Karbon SA-106 B Dengan Kombinasi Pengelasan SMAW-GTAW = Effect of Post Weld Heat Treatment (PWHT) on Mechanical Properties, Chemical Composition, and Microstructure on Carbon Steel Pipe SA-106 B with SMAW-GTAW Welding Combination

Pengelasan merupakan salah satu faktor keberhasilan perusahaan dalam penyambungan pipa bertekanan tinggi pada proyek PLTU (pembangkit listrik tenaga uap) dengan menggunakan salah satu metode kombinasi pengelasan SMAW-GTAW karena dapat dilakukan berbagai posisi dan lokasi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan variable temperatur PWHT terhadap sifat mekanik, struktur mikro, dan komposisi kimia. Material yang digunkan adalah pipa baja karbon SA-106 B dengan posisi pengelasan 6G yang dilakukan pada kombinasi pengelasan SMAW dengan elektroda E9016-G dan pengelasan GTAW dengan elektroda ER90S. PWHT dilakukan pada temperatur 650 °C dan 850 °C dengan waktu penahanan selama 60 menit. Tingginya temperatur PWHT akan mempengaruhi kekuatan tarik, impak, kekerasan, komposisi kimia dan struktur mikro. Dalam penelitian ini didapatkan bahwa semakin tinggi temperatur PWHT maka akan menurunnya kekuatan tarik, kekerasan, komposisi kimia pada kadar karbon dan struktur mikro fasa pearlite (etsa gelap). Tingginya temperatur PWHT akan menaikkan energi impak, regangan, dan fasa ferrite akan mengalami pertumbuhan struktur butir ferrite (etsa terang). Keseragaman butir pada pengamatan struktur mikro didapatakan di daerah HAZ pada PWHT temperatur 850 °C. Dalam penelitian ini, PWHT yang direkomendasikan pada PWHT temperatur 850 °C dengan waktu penahanan selama 60 menit.

Keywords : komposisi kimia, sifat mekanik, struktur mikro, PWHT