PRODUKSI BIOGAS PADA VARIASI CAMPURAN SERBUK GERGAJI DAN KOTORAN SAPI MENGGUNAKAN METODE INTERMITTEN MIXING = BIOGAS PRODUCTION ON VARIATIONS OF MIXED SAW POWDER AND COW dung USING INTERMITTEN MIXING METHOD

Ichlasul Aqsa. Produksi Biogas pada Variasi Campuran Serbuk Gergaji dan Kotoran Sapi Menggunakan Metode Intermitten Mixing (dibimbing oleh Dr. Eng. Andi Amijoyo Mochtar. ST., M.Eng. dan Ir. Andi Mangkau, MT).
Kotoran sapi merupakan limbah peternakan yang sangat bermanfaat untuk sumber energi terbarukan. Percepatan laju gas dalam fermentasi biogas kotoran sapi dapat dipercepat dengan penambahan bahan sekunder, serbuk gergaji merupakan salah satu bahan organik yang dapat mempercepat laju produksi gas pada pembentukan biogas kotoran sapi.
Penelitian ini menggunakan komposisi campuran : (B1) 675 g kotoran sapi dan 0 g serbuk gergaji, (B2) 472.5 g kotoran sapi dan 202.5 serbuk gergaji, (B3) 450 g kotoran sapi dan 225 g serbuk gergaji, dan (B4) 427.5 g kotoran sapi dan 247.5 g serbuk gergaji dengan fermentasi selama 20 hari. Pada proses penelitian dilakukan pengukuran pH di awal dan di akhir penelitian, tekanan gas, volume gas, temperatur biodigester, laju produksi, kadungan gas metana, serta pengujian uji nyala api.
Pada penelitian ini didapatkan nilai pH berkisar antara 7-7.5 dan temperatur biodigester 27.5-31°C. Hasil penelitian ini menunjukkan campuran organik dengan campuran serbuk gergaji dapat mempercepat produksi lebih cepat dibandingkan tanpa bahan organik serbuk gergaji. Hasil yang optimal terdapat pada variasi campuran organik serbuk gergaji dengan variasi campuran 450 g kotoran sapi dan 250 g serbuk gergaji memiliki laju produksi tertinggi yaitu 281.72 ml/hari.

Keywords : kotoran sapi, biogas, serbuk gergaji, intermitten mixing, pH.