ANALISA PENGARUH TEGANGAN PADA PROSES ANODISASI TERHADAP KARAKTERISTIK LAPISAN PADA PERMUKAAN PLAT ALUMINIUM = ANALYSIS OF THE VOLTAGE OF STRESS ON THE ANODIZING PROCESS ON THE CHARACTERISTICS OF THE COATING ON THE SURFACE OF THE ALUMINIUM PLATE

Aswan (D021 17 1014). Analisa Pengaruh Tegangan Pada Proses Anodisasi Terhadap Karakteristik Lapisan Pada Permukaan Plat Aluminium. (Dibimbing oleh Dr. Hairul Arsyad, ST., MT dan Dr. Eng. Lukmanul Hakim Arma, ST., MT).
Aluminium merupakan jenis logam yang banyak dipergunakan dalam bidang yang luas seperti dalam alat-alat rumah tangga, konstruksi pesawat terbang, mobil hingga peralatan sehari-hari. Salah satu perbaikan sifat maupun permukaan aluminium bisa dilakukan dengan proses anodisasi yang merupakan proses elektrolisis dengan prinsip dasar pembentukan lapisan oksida secara terkontrol melalui proses reaksi elektrokimia sehingga terbentuk lapisan oksida yang berpori. Dalam penelitian ini variasi tegangan listrik yang digunakan adalah 6V, 9V, 12V, 15V dan 18V sementara waktu proses digunakan 60 menit, dan untuk elektrolit menggunakan H2SO4 dengan konsentrasi 2 M, 2,5 M dan 3 M. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengaruh tegangan pada proses anodisasi terhadap foto mikro, kekerasan, kekasaran, wettability dan kekuatan bending lapisan oksida pada plat aluminium.
Dari hasil penelitian didapatkan pada foto mikro permukaan lapisan oksida bahwa semakin tinggi tegangan yang diberikan maka pori yang dihasilkan akan semakin merata pada setiap sisi aluminium. Peningkatan tegangan juga akan meningkatkan kekerasan permukaan aluminium hasil anodisasi, hal ini dibuktikan dengan peningkatan kekerasan permukaan terbesar pada penelitian ini sebesar 152,87 HV. Pada uji kekasaran, kekasaran terbesar terdapat pada tegangan 18 volt dengan kekasaran 3,83 µm, dan pada uji wettability didapatkan bahwa pada permukaan aluminium hasil anodisasi merupakan permukaan yang hydrophilic, hal ini dibuktikan pada pengukuran sudut kontak, hasil yang didapatkan bahwa sudut kontak antara tetesan air dan permukaan aluminium dibawah 90°. Pada uji bending, kenaikan nilai kekuatan bending aluminium hasil anodisasi tidak signifikan, hal ini disebabkan lapisan oksida yang terbentuk terlalu tipis.

Keywords : Anodisasi, aluminium, asam sulfat, kekerasan, kekasaran, wettability, bending