UJI SKALA MODEL PERKUATAN LERENG DENGAN BLOK X = SCALE MODEL TEST OF SLOPE REINFORCEMENT WITH X-BLOCK

ABSTRAK
ENOS KARAPA. Uji Skala Model Perkuatan Lereng Dengan Blok X (dibimbing oleh Tri Harianto, Achmad Bakri Muhiddin dan Rita Irmawaty).

Bencana tanah longsor dapat menimbulkan kerugian yang besar diberbagai bidang. Fenomena longsoran tidak hanya disebabkan oleh factor alam, tetapi pemanfaatan lahan yang tidak sesuai peruntukannya serta penggunaan metode perkuatan lereng yang kurang tepat juga dapat menyebabkan kelongsoran. Diperlukan pengembangan metode-metode perkuatan lereng yang murah, mudah pemasangannya serta dapat memanfaatkan material lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan komposisi material dan dimensi blok X, mengembangkan model perkuatan lereng dengan menggunakan blok X, dan mengevaluasi perilaku mekanis lereng, yang diberi perkuatan batuan yang diikat oleh blok X serta menganalisis kinerja perkuatan lereng dengan menggunakan blok X terhadap pengaruh presipitasi. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium mekanika tanah dan struktur teknik sipil. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah uji skala model. Ukuran bak pengujian adalah panjang 150 cm, lebar 60 cm dan tinggi 100 cm. Pembuatan model blok X adalah dengan menggunakn mutu beton K.300. Model yang dihasilkan adalah blok X tipe 1 dan blok X tipe 2. Pengujian yang dilakukan terhadap blok X adalah uji kuat tarik. Pembuatan lereng menggunakan tanah clay dengan sudut kemiringan lereng 700. Pengujian pembebanan tanpa curah hujan dan pengujian pembebanan dengan curah hujan dilakukan dalam tiga tahap yaitu tanpa perkuatan, menggunakan perkuatan blok X tipe 1 dan menggunakan perkuatan blok X tipe 2. Pengujian pembebanan menggunakan pompa hidrolik yang dilengkapi dengan load cell serta LVDT. Pengujian pembebanan pada kondisi presipitasi menggunakan instrument pengamatan seperti CCTV, mistar pengukur, kamera serta komponen curah hujan. Pengamatan dilakukan selama 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan kuat tarik blok X tipe 1 adalah 2,56 MPa, sedangkan kuat tarik blok X tipe 2 adalah 4,35 MPa. Hasil menunjukan: Komposisi material dari blok X ini didesain dengan mutu Fc. 24,9 Mpa.. Faktor keamanan lereng setelah diperkuat dengan blok X meningkat cukup signifikan yaitu 1,81 untuk blok X tipe 1 dan 1,77 untuk blok X tipe Pada pengamatan selama 24 jam rasio deformasi horizontal terhadap ketinggian lereng tipe 1 dan tipe 2 sebesar 0,006 serta rasio deformasi vertikal terhadap ketinggian lereng tipe 1 adalah 0,009 dan tipe 2 sebesar 0,01. Berdasarkan SNI maka rasio deformasi ini memenuhi kiriteria sebagai dinding penahan tanah.

Kata kunci : blok X, perkuatan lereng, pembebanan, presipitasi