Ruhama, Yulianti (2022) Hubungan Aktivitas Fisik Terhadap Tingkat VO2Maks Pada Lansia Di Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia Yayasan Batara Hati Mulia Kabupaten Gowa = The Relationship of Physical Activity to VO2Max Levels in the Elderly at the Elderly Social Welfare Institution, Batara Hati Mulia Foundation, Gowa Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C041171317_skripsi_29-07-2022 cover1.png
Download (141kB) | Preview
C041171317_skripsi_29-07-2022 1-2.pdf
Download (1MB)
C041171317_skripsi_29-07-2022 dp.pdf
Download (1MB)
C041171317_skripsi_29-07-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2024.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas. Lansia akan mengalami penurunan derajat kesehatan baik secara fisiologis maupun yang disebabkan oleh suatu penyakit. Lansia cenderung mengurangi aktivitasnya yang akan berdampak pada penurunan kebugaran jasmaninya. Karena penurunan kemampuan yang mudah lelah saat melakukan pekerjaan atau karena penyakit yang menyebabkan lansia tidak dapat lagi melakukan aktivitas fisik secara normal.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian korelasional dengan menggunakan rancangan cross sectional dengan melakukan pengkajian hubungan antara aktivitas fisik dan Tingkat VO2Maks pada lansia. Subjek penelitian berdasarkan kriteria inklusi penelitian dengan melibatkan 53 responden. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur aktivitas fisik adalah kuesioner Physical Activity Scale for Elderly(PASE) dan alat ukur yang digunakan untuk mengukur Tingkat VO2Maks adalah Six Minute Walking Test.
Berdasarkan hasil menggunakan uji pearson diketahui nilai Sig. (2-tailed) antara Aktivitas Fisik dan Tingkat VO2Maks adalah sebesar 0,009 < 0,05, yang berarti terdapat korelasi yang signifikan antara variabel tersebut. Diketahui nilai r hitung untuk Aktivitas Fisik dan Tingkat VO2Maks adalah sebesar 0,355 > r tabel 0,266, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan atau korelasi antara variabel tersebut. Tabel tersebut juga menunjukkan derajat kekuatan hubungan antar variabel, berdasarkan tabel tersebut nilai koefisien (r) sebesar 0,355 yang artinya korelasi lemah Karena r hitung dalam analisis ini bernilai positif maka itu artinya hubungan antara kedua variabel bersifat positif atau dengan kata lain semakin meningkat Aktivitas Fisik maka akan meningkat pula VO2Maks nya.
Kata Kunci : Lansia, Aktivitas Fisik, VO2Maks
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Elderly, Physical Activity, VO2Max |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Keperawatan > Fisioterapi |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 26 Oct 2022 07:31 |
Last Modified: | 26 Oct 2022 07:31 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/22444 |