Pengaruh Penggunaan Obat Kortikosteroid Terhadap Proses Penyembuhan Luka Jaringan Lunak Rongga Mulut


Imran, Muh. Ikhsan Rizaldi (2020) Pengaruh Penggunaan Obat Kortikosteroid Terhadap Proses Penyembuhan Luka Jaringan Lunak Rongga Mulut. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
J011171516_skripsi_28-08-2020 cover1.jpg

Download (247kB) | Preview
[thumbnail of BAB I - III] Text (BAB I - III)
J011171516_skripsi_28-08-2020 1-3.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
J011171516_skripsi_28-08-2020 dapus-lampiran.pdf

Download (269kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
J011171516_skripsi_28-08-2020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang : Obat Kortikosteroid sering digunakan dalam tindakan medis yang memiliki risiko perlukaan seperti pembedahan dan pencabutan gigi. kortikosteroid sering digunakan sebelum dan setelah operasi untuk mengurangi pembengkakan dan rasa nyeri pasca operasi, namun obat ini memiliki efek samping yang dapat menghambat proses pembentukan fibroblas dan reepitalisasi migrasi sel polimorfonuclear sehingga berdampak pada penyembuhan luka. Tujuan : Menjelaskan pengaruh penggunaan obat kortikosteroid terhadap proses penyembuhan luka jaringan lunak rongga mulut. Metode : Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah literature review. Hasil : Dari hasil sintesis 6 jurnal penelitian ilmiah didapatkan 4 jurnal yang menunjukkan bahwa penggunaan obat kortikosteroid dapat menekan jumlah mediator inflamasi serta mengurangi jumlah sel leukosit khususnya limfosit, monosit, neutrofil dan eusinofil serta penurunan produksi jaringan fibroblas sehingga dapat menyebabkan komplikasi berupa terhambatnya proses penyembuhan luka bahkan sampai menyebabkan infeksi. Obat yang paling sering digunakan adalah Dexamethasone. Namun terdapat 2 penelitian lain yang menunjukkan hasil yang tidak signifikan karena penggunaannya yang singkat. Kesimpulan : Obat kortikosteroid dapat meningkatkan resiko penundaan penyembuhan luka dan infeksi setelah digunakan lebih dari 30 hari ataupun dengan dosis yang tinggi dikarenakan obat kortokosteroid dapat mengurangi jumlah mediator inflamasi, menurunkan jumlah leukosit dan sitokin, menghambat proses terbentukya fibroblas dan reepitalisasi sehingga berdampak pada proses penyembuhan luka.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RK Dentistry
Divisions (Program Studi): Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > Pendidikan Dokter Gigi
Depositing User: wahyuni aras
Date Deposited: 10 Feb 2021 19:51
Last Modified: 06 Nov 2024 04:46
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/2230

Actions (login required)

View Item
View Item