Putri, Sitti Zakiyyah (2022) EFEK PEMBERIAN EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELA Hibiscus sabdariffa TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN, KADAR FERRITIN, KADAR DIVALENT METAL TRANSPORTER1(DMT1) PADA TIKUS PUTIH (rattus novergikus) STRAIN WISTAR ANEMIA = EFFECTS OF GIVING ROSELLE HIBISCUS SABDARIFFA FLOWER PETALS EXTRACTION TO HEMOGLOBIN, FERRITIN, AND DIVALENT METAL TRANSPORTER1 (DMT1) LEVELS IN WHITE RATS (RATTUS NORVEGICUS) STRAIN WISTAR ANEMIA. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.
C013191029_disertasi_21-09-2022 cover1.png
Download (194kB) | Preview
C013191029_disertasi_21-09-2022 1-2.pdf
Download (3MB)
C013191029_disertasi_21-09-2022 dp.pdf
Download (6MB)
C013191029_disertasi_21-09-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2024.
Download (10MB)
Abstract (Abstrak)
SITTI ZAKIYYAH PUTRI. EFEK PEMBERIAN EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELA Hibiscus sabdariffa TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN, FERRITIN, DIVALENT METAL TRANSPORTER1 (DMT1) PADA TIKUS PUTIH (rattus novergikus) STRAIN WISTAR ANEMIA (DIBIMBING OLEH : BUDU, ROSDIANA NATZIR, GEMINI ALAM)
Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui efek pemberian kelopak bunga rosela hibiscus sabdariffa terhadap kadar hemoglobin ,kadar ferritin dan kadar Divalent metal transporter1 (DMT1) pada tikus putih betina (rattus novergikus) strain Wistar anemia.
Metode : Jenis Penelitian yang digunakan adalah Eksperimental dengan pretest-posttest Control Group Design. Penelitian ini menggunakan lima kelompok terhadap hewan percobaan tikus putih Betina (rattus novergicus) strain wistar Anemia. Pengambilan data dilakukan pada awal dan akhir penelitian yaitu sebelum dan setelah dilakukan perlakuan dengan membandingkan antara hasil pada kelompok yang diberi perlakuan esktrak kelopak bunga rosela,kelompok NaCMC dan kelompok sacrificed.
Hasil : dari hasil penelitian didapatkan kelopak bunga rosela dapat mengobati terjadinya anemia dengan meningkatan kadar hemoglobin pada tikus putih (rattus norvegicus) strain wistar anemia pada dosis 100mg/KgBB/hari, 300 mg/KgBB/hari dan dosis 500 mg/KgBB/hari. Dosis yang paling stabil/konsisten dalam menaikkan kadar Hb adalah dosis 300 mg/KgBB/hari. Dosis yang paling cepat dalam meningkatkan kadar Hb adalah dosis 500 mg/KgBB/hari. Kelopak bunga rosela memberikan efek yang tidak signifikan terhadap penurunan kadar ferritin pada tikus putih (rattus norvegicus) strain wistar anemia pada dosis 100 mg/KgBB/hari. Kelompok intervensi NaCMC lebih baik dari kelompok intervensi rosela dosis 100 mg dalam penurunan kadar ferritin untuk mengobati anemia. Kelompok intervensi rosellla dosis 300 mg/KgBB/hari yang paling efektif (paling sedikit) dalam menggunakan cadangan besi untuk mengobati anemia yaitu sebesar 6% kemudian disusul oleh intervensi rosela dosis 500 mg yang menggunakan cadangan besi di ferritin sebesar 9%.
Kata kunci : Ekstrak Rosela, Kadar Hemoglobin, Kadar Ferritin, Kadar DMT1, Anemia
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rosella Extract, Hemoglobin Level, Ferritin, DMT 1, Anemia |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 24 Oct 2022 00:52 |
Last Modified: | 24 Oct 2022 00:52 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/21878 |