Kejadian Computer Vision Syndrome Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Angkatan 2020 = The Incident of Computer Vision Syndrome in Students of the Faculty of Medicine, Hasanuddin University Class of 2020

Latar Belakang : Angka kejadian Covid-19 yang tinggi menyebabkan beberap dampak terhadap kesehatan, ekonomi, dan social di setiap negara, sehingga mengharuskan akan adanya suatu upaya pencegahan transmisi Covid-19. Bentuk pencegahan tersebut cukup bervariasi salah satunya seperti PJJ (pembelajaran Jarak Jauh). PJJ merupakan sebuah metode yang dikeluarkan atau dilaksanakan setiap institusi di Indonesia selama pandemic, bentuk yang diaplikasikan dalam PJJ adalah pembelajaran secara daring dengan menggunakan beberapa aplikasi seperti Zoom, GMeet, dll sebagainya. PJJ mengharuskan beberapa mahasiswa Fakultas kedokteran untuk menggunakan komputer/Smartphone yang mereka miliki sebagai alat untuk belajar. Durasi PJJ yang diterapkan di Fakultas Kedokteran sendiri pada Angkatan 2020 memiliki durasi lebih dari 4 jam sehingga memungkinkan akan adanya suatu kejadian CVS akibat proses pembelajaran secara daring ini.
Metode penelitian : Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan menggunakan pendekatan Cross-Sectional yang kemudian akan dilakukan analisis korelasi Pearson
Hasil : hasil dalam penelitian ini adalah 61,5% responden mengalami gejala CVS berdasarkan kepada 3 gejala subjektif. Berdasarkan nilai statistika, setiap variable yaitu CVS dengan Jenis kelamin, CVS dengan Klasifikasi Kelas, CVS dengan Durasi Menggunakan Komputer, CVS dengan durasi istirahat setelah menggunakan komputer, CVS dengan Jarak mata dan Monitor, menunjukkan adanya korelasi disetiap variable tersebut.

Keywords : Computer Vision Syndrome, Pembelajaran Jarak Jauh, Faktor Risiko